Kronologi Tawuran dengan Sajam di Genuk Semarang: Diteriaki lalu Dikeroyok, Ada Korban Luka Bacok

photo author
- Kamis, 2 Mei 2024 | 13:17 WIB
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi tawuran Genuk Semarang. Dalam aksi tawuran ini, satu orang luka-luka. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi tawuran Genuk Semarang. Dalam aksi tawuran ini, satu orang luka-luka. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kejadian tawuran terjadi di Genuk Semarang atau tepatnya di Jalan Raya Kudu, Kamis 2 Mari 2024 dinihari.

Tawuran di Genuk Semarang ini sempat terekam video amatir seorang warga dan tersebar di media sosial @infokejadian_genuk.

Dalam video amatir tawuran di Genuk Semarang tersebut, warga mengatakan jika para pelaku menggunakan sajam.

 Ketua RT setempat Ahmad Subekhi menyampaikan jika dirinya sempat membubarkan tawuran tersebut. Meski demikian saat kejadian dia tidak mendapati adanya korban.

"Kejadiannya jam 03.00 WIB saya bersama warga datang ke sini (lokasi), langsung saya bubarkan. Bawa alat semua. Waktu bubar dan pergi saja, sajamnya diseret di aspal. Kalau korbannya saya tidak melihat, sudah saya cek semua tidak ada yang tertinggal," ungkapnya, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Juga: PDIP Jateng Jawab Para Caleg yang Protes KomandanTe: Harusnya Sudah Paham

Sementara dari Kanitreskrim Polsek Genuk AKP Sajudin menyampaikan dalam aksi tawuran ini dia mendapat laporan adanya korban yang mendapat sejumlah luka bacok dan perawatan di rumah sakit.

"Akibat luka itu. Korban dibawa ke Rumah Sakit Sultan Agung," ungkapnya.

Untuk kronologi, dari keterangan saksi dan korban di RSI Sultan Agung, tawuran terjadi sekira pukul 03.00 WIB. 

Waktu korban berboncengan bersama temannya, dia berpapasan dengan gerombolan pelaku. Kemudian diteriaki dan dikeroyok.

"Untuk korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian kepala belakang dan tangan," tuturnya.

Kemudian untuk saat ini, Polsek Genuk sedang melakukan penyelidikan dan identifikasi para pelaku. 

"Semoga segera tertangkap," tambahnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Audrian Firhannusa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X