KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Program menumbuhkan jiwa kewirausahaan di seluruh lapisan masyarakat, menjadi satu hal penting yang harus dilakukan untuk mengatasi dan mengatisipasi pengangguran yang semakin meningkat.
Pelatihan kewirausahaan menjadi salah satu solusi sebagai satu upaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di masyarakat terutama santri dilingkungan pondok pesantren. Harapannya santri mmepunyai niat untuk mendirikan usaha kecil-kecilan di sela-sela kesibukan belajar di pondok pesantren.
Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Koekraf) Kendal Joko Tusyawan mengatakan, pelatihan ini dalam rangka program pengembangan kapasitas daya saing kepemudaan. “Menggandeng Koekraf, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Kendal menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda atau santripreneur,” katanya Kamis 02 Mei 2024.
Baca Juga: DIhadiri Langsung Sekda Jateng, Ribuan Siswa Peringati Hardiknas 2024 di Pemalang
Tema yang diangkat sendiri mewujudkan santripreneur yang mandiri, kuat dan mendunia melalui kegiatan peningkatan kewirausahaan berbasis klaster pelatihan bidang desain grafis.
“Untuk materinya adalah corel draw basic dan canva. Harapannya kedepan santri lebih mandiri dalam berwirausaha,” imbuhnya.
Joko menambahkan tujuan pelatihan ini adalah optimalisasi penggunaan aplikasi berbasis Android untuk meningkatkan kreativitas para santri.
Baca Juga: Bikin Bangga, Kabupaten Batang Raih Posisi Kedua Tertinggi Realisasi Investasi di Jawa Tengah
Ditambahkan, selain mendidik santri dengan pengetahuan agama dan umum, perlu bekal pendidikan kewirausahaan sebagai salah satu langkah untuk mencetak santri memiliki mental dan kemandirian secara ekonomi.
Pelatihan kewirausahaan ini juga sebagai upaya mengembangkan pengetahuan, bakat, keterampilan, serta sikap dengan menerapkan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif.