Rayakan HUT Semarang, Mbak Ita dan Chef Bobon Masak Besar 477 Porsi Nasi Goreng

photo author
- Jumat, 3 Mei 2024 | 20:53 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat sedang masak 477 nasi goreng bersama Chef Bobon.  (Humas Pemkot)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu saat sedang masak 477 nasi goreng bersama Chef Bobon. (Humas Pemkot)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Hari Jadi Kota Semarang ke-477 semakin semarak dengan adanya masak besar bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Chef Bobon Santoso di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Jumat 3 Mei 2024.

Mbak Ita, sapaan akrabnya, memasak menu nasi goreng khas Semarang ditemani Chef Bobon dan masyarakat membuat 477 porsi.

Hadir pula Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng, Ketua TP PKK Kota Semarang Alwin Basri dan jajaran kepala OPD pada kegiatan masak besar nasi goreng Semarangan ini.

"Hari ini masak nasi goreng khas Semarang, karena nasi goreng ini universal. Bisa dimakan oleh siapapun mulai dari anak kecil sampai dewasa hingga orang tua," ujar Mbak Ita di sela masak besar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-477 Kota Semarang sekaligus membuka rangkaian Semarang Introducing Market 2024.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Pad 6S Pro: Tablet Paling Gahar di Kelas Harganya, Usung Snapdragon 8 Gen 2

Selain itu, lanjut Mbak Ita, di Kota Semarang juga banyak nasi goreng yang terkenal. Menurutnya, masak besar ini memang dipersembahkan untuk masyarakat Kota Semarang.

"Ini adalah persembahan untuk masyarakat Kota Semarang, kami memasak 477 porsi nasi goreng. Sehingga masyarakat bisa menikmati nasi goreng khas Semarang," kata dia.

Ditanya terkait kesulitan yang dihadapi dalam masak besar kali ini, mbak Ita menyebut tidak ada kendala berarti. Hanya saja, biasanya dirinya masak nasi goreng maksimal untuk 10 porsi saja.

Namun kali ini, bersama Bobon, dia memasak sebanyak 477 porsi. "Mas Bobon menyampaikan kalau wajan ini bisa masak sampai 3.000 porsi. Tapi karena ini ulang tahun Kota Semarang yang ke-477 Kota Semarang sehingga membuatnya 477 porsi," sebut dia.

Ada dua wajan yang digunakan, masing-masing bisa digunakan untuk membuat 500 porsi nasi goreng.

Baca Juga: Motif Gantung Diri Napi di Lapas Kedungpane Semarang: Sempat Telpon Ibu, Diduga Ada Masalah Keluarga

Nasi goreng kali ini, kata Mbak Ita, memakai bumbu yang telah dimasak sehingga rasanya lebih cepat merasuk. Dia juga menambahkan telur, ayam dan bakso sebagai pelengkap sehingga dipastikan nasi goreng ini penuh gizi dan protein.

Lebih lanjut, Mbak Ita berharap bisa masak besar bersama Bobon Santoso kembali untuk menu stunting. Ini merupakan bagian upaya pengentasan stunting di ibu Kota Jawa Tengah.

"Mas Bobon menyampaikan pernah masak sapi 500 kilogram. Nanti, bisa masak lagi. Saya ingin masak menu stunting. Jadi nanti anak-anak gizi buruk, ibu hamil, anemia, KEK dan stunting bisa menikmati bersama-sama," paparnya.

Sementara itu, Chef Bobon Santoso mengaku senang bisa memasak nasi goreng bersama Wali Kota Semarang. Ini merupakan kali kedua Bobon memasak di Kota Semarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X