Mbak Ita Launching L1ON, Percepat Pelayanan Perizinan Bagi Nakes di Kota Semarang

photo author
- Senin, 6 Mei 2024 | 22:09 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti saatmelaunching Layanan One Hour Nakes (L1ON). (Humas Pemkot)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti saatmelaunching Layanan One Hour Nakes (L1ON). (Humas Pemkot)

Awalnya, lanjut Diah, proses pelayanan membutuhkan waktu 10 hari, namun sejak masa kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu perizinan dipercepat menjadi 7 hari. 

"Proses perizinan Nakes tujuh hari, pakainya online semua dengan aplikasi SIIMUT (Sistem Izin Investasi Mudah dan Terpadu). Mulai dari pendaftaran, verifikasi oleh Dinas Kesehatan hingga keluar rekom dan legalitas dari DPMPTSP. itu normalnya 7 hari," kata dia. 

Namun, lanjut Diah, sebagai hadiah Ulang Tahun Kota Semarang pihaknya mempercepat layanan khusus untuk hari ini menjadi layanan satu jam untuk perizinan Nakes. 

"Tadi sudah dilaunching oleh bu Wali di RSWN. Bersamaan dengan kolaborasi antara RSWN, Dinas Kesehatan dan DPMPTSP. Banyak kegiatan seperti Seminar Kesehatan untuk guru guru SD, SMP dan donor darah. Serta pemberian CSR gerobak untuk DMI," paparnya. 

Baca Juga: Analisa dari Pesan di Kertas, Polisi Duga Pembuang Bayi dan Pemilik Laundry di Kuningan Semarang Saling Kenal

DPMPTSP, kata Diah, telah menyiapkan kuota bagi 477 Nakes untuk mengurus perizinan cepat satu jam jadi. Hal ini lantaran semua perizinan di DPMPTSP telah berbasis online. 

"Setiap tenaga kesehatan dari perawat, dokter, bidan, radiologi hingga apoteker semuanya wajib memiliki Izin praktek dimanapun dia bekerja. Baik di rumah sakit, klinik maupun mandiri juga tetap harus ada izin praktek," sebutnya. 

Diah menyebut, kewajiban para tenaga kesehatan untuk memiliki izin praktek inilah yang mendasari Pemkot Semarang mempermudah layanan perizinan. 

Caranya mudah, lanjut Diah, Nakes hanya perlu melengkapi persyaratan dan melakukan proses perizinan lewat aplikasi izin.Semarangkota.go.id.

"Di situ bisa masuk pendaftaran, hingga verifikasi Dinas Kesehatan. Itu masuk ke kami otomatis dan akan saya tandatangani elektronik disitu. Memang Layanan One Hour Nakes ini hanya berlaku hari ini, namun bisa saja kedepan akan kami pertimbangkan untuk lebih sering dilakukan," paparnya. 

Salah satu Nakes, Heru S. Prabowo menyampaikan terimakasih karena Layanan One Hour Nakes ini memberikan kemudahan perizinan praktek bagi tenaga kesehatan. 

Menurutnya, program ini juga menjadi stimulan bagi Nakes untuk terus meningkatkan kompetensi dan kepatuhan perizinan penyelenggaraan layanan kesehatan di Kota Semarang. 

Ia menyebut, fasilitas optimal yang diberikan pemerintah ini mendukung sumber daya kesehatan yang kompeten dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat. 

"Saya berharap ke depannya kegiatan seperti ini bisa lebih sering dilakukan. Karena dapat memberikan edukasi dan membantu para tenaga kesehatan di Kota Semarang dalam proses penerbitan Surat Izin Praktek,” terang Heru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Audrian Firhannusa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X