SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Ketua PSI Kaesang Pangarep menyatakan cukup terkejut dengan hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan dia di urtan teratas.
Hal itu disampaikan Kaesang Pangarep usai meresmikan kantor DPD PSI di Semarang, Sabtu 20 Juli 2024.
Menurut Kaesang padahal di Jateng dia tidak banyak pasang baliho tapi bisa tinggi secara survei.
Baca Juga: Wali Kota Semarang Diperiksa KPK, Nana Sudjana Sudah Siapkan Pengganti Mbak Ita?
"Di Pilkada Jateng ya yang kita lihat sekarang survei saya di DKI ini kan kecil mungkin yang kemarin Litbang Kompas saya masih di angka 1 tapi allhamduillah di Jateng dengan tidak ada foto tidak ada baliho tidak ada billboard allhamduillah saya nomor satu," ungkapnya.
Namun Kaesang belum mau berbicara lebih lanjut dan memilih menunggu pendaftaram di bulan Agustus. Dia juga belum tahu apakah akan maju menjadi calon gubernur Jateng atau tidak.
"Untuk yg mana tunggu nanti ya di bulan Agustus saat pendaftaran. Kalaupun saya mendaftar di Jateng saya pasti ketemu lagi nanti," paparnya.
Baca Juga: Merebak Baliho Ahmad Luthfi - Taj Yasin untuk Pilgub Jateng, PPP Nyatakan Dukung Penuh
Meski demikian, Kaesang Pangarep menyatakan jika peluangnya untuk menang di Jawa Tengah punya potensi besar.
"Peluang menang allhamduillah sangat besar di Jawa Tengah," ucapnya.
Lebih lanjut Kaesang menuturkan jika Jateng ini adalah provinsi yang besar. Untuk isu disandingkan dengan Ahmad Luthfi sebagai kandidat kuat, dia menuturkan Kapolda Jateng tersebut sudah punya kredibilitas sebagai pemimpin terutama dalam mengetahui permasalahan masyarakat.
Baca Juga: Hendrar Prihadi Resmi Mendaftar Calon Gubernur Jateng ke PDIP, Demi Banyak Kepentingan
"Ya saya kira kita lihat balik lagi Jateng ini provinsi yang besar dan Pak Luthfi sebagai Kapolda sudah banyak dilakukan khususnya di Jateng. Jadi saya rasa beliau pantas jadi Gubernur di Jateng untuk periode selanjutnya. Tapi balik lagi untuk masalah Luthfi-Kaesang ataupun Kaesang-Luthfi kita lihat nanti ya," pungkasnya.