Semarang Flower Festival 2024 Tampilkan Pertunjukan yang Berbeda, Anak-Anak SD Bersepeda dengan Dekorasi Bunga-Bunga

photo author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 17:05 WIB
Anak-anak SD ikut terlibat dalam Semarang Flower Festival 2024. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Anak-anak SD ikut terlibat dalam Semarang Flower Festival 2024. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar Semarang Flower Festival yang berlangsung di Jalan Pemuda sampai Simpang Lima, Sabtu 24 Agustus 2024.

Dimulai sejak pukul 16.00 WIB, pemyelenggaraan Semarang Flower Festival berjalan meriah dan berbeda dari biasanya.

Bagian berbeda dari Semarang Flower Festival 2024 adalah adanya keterlibatan anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang memeriahkan acara dengan sepeda berhiaskan bunga-bunga.

Semarak Semarang Merdeka Flower Festival sebagai salah satu rangkaian perayaan HUT ke-79 RI ini digadang-gadang mampu menjadi magnet wisatawan.

Baca Juga: Jalan Baru Desa Pacet Hasil TMMD ke-121 Kini Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat

Parade bunga yang menampilkan beragam jenis bunga lokal dan nasional, serta mobil hias yang menarik ini akan menempuh rute sepanjang 2.8 kilometer.

Kontestan karnaval memulai parade dari Balaikota di Jalan Pemuda, melewati Jalan Pandanaran dan berakhir di Simpanglima.

Parade bunga ini diikuti oleh wali kota Semarang beserta jajarannya yang juga mengayuh sepeda berhias bunga bersama berbagai instansi pemerintah, sekolah, komunitas, hingga perusahaan swasta, yang semuanya akan bersaing untuk menampilkan dekorasi terbaik.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan bahwa anak-anak ini sengaja dilibatkan agar penyelenggaraan acara semakin banyak melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan.

Baca Juga: Semarang Merdeka Flower Festival 2024, Arus Lalu Lintas Dialihkan, Ini Rutenya

"Berbeda dengan tahun sebelumnya adanya partisipasi masyarakat. Tahun ini melibatkan anak-anak. Kalau tahun kemarin kan hanya mobil saja," ungkapnya.

Keterlibatan anak-anak ini menurut Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita tersebut untuk mengembalikan esensi karnaval.

"Sebagai trail error untuk anak-anak dilibatkan pakai sepeda, kecamatan-kecamatan roda tiga, perusahaan bumn bumd pakai mobil. Sehingga nanti ini kan menjadi satu. Diharapkan anak-anak ini akan semakin mencintai. Saya lihat dulu-dulu itu sudah nggak ada kan. Zaman kita kecil ada pawai pembangunan istilahnya. Ternyata peminatnya luar biasa. Tapi kalau kita ngajak banyak crowded. Sehingga dibatasi sampai sebelum maghrib. Ini jumlahnya dibatasi rangkaian 18 kendaraan, 225 sepeda, 40 motor roda 3 bisa termasuk pembuka drumd dari Akpol," paparnya.

Mbak Ita menambahkan Semarang Flower Festival ini tidak hanya sehari saja namun dia juga membuat rangkaian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X