SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Hilang di Gunung Slamet seorang diri tentu bikin siapa saja bergidik. Terlebih apabila tidak punya pemahanan khusus soal medan.
Hal itulah yang tampaknya dikhawatirkan oleh banyak orang ketika mendengar pelajar dari Semarang siswi SMK 3, Naomi Daviola Setyanie (17) ketika hilang di Gunung Slamet.
Banyak yang mengira, Naomi tidak selamat di Gunung Slamet karena dia terhitung sudah hilang 2 hari.
Seperti diketahui, keberadaan Naomi tidak terdeteksi pada Senin 7 Oktober 2024. Padahal informasi terakhir dia dan rombongan sudah turun pada Minggu 6 Oktober 2024.
Baca Juga: Pelatih PSIS Dilanda Kecemasan Jelang Lawan Persija: Pemain Pilar Absen dan Krisis Kepercayaan Diri
Naomi akhirnya ditemukan pada Selasa 8 Oktober 2024 lalu dengan kondisi selamat. Artinya, dia sudah bertahan di atas sana selama dua hari.
Proses bertahan hidup Naomi di Gunung Slamet selama hilang banyak yang mengacungi jempol.
Saat ditemui pada Rabu 9 Oktober 2024, Naomi tampak masih lelah namun sudah ceria. Beberapa kali dia bahkan membuat bercandaan atas hal yang dia alami.
Namun di tengah pembicaraan dan mengingat hari-hari dia hilang, dia bisa menangis dan memeluk ibunya.
Kemudian dia bercerita bagaimana caranya dia bisa bertahan. Pertama dia menuju sumber mata air karena dari lokasinya terpisah dia menemukan mata air.
Kalau makan, dia makan roti sisa yang kemarin dibawa itu masih bisa dimakan. Tapi katanya harus diirit-irit karena tidak tahu berapa lama disana.
"Jadi memang harus bertahan hidup gitu caranya," terangnya.
Selain itu Naomi berpesan kepada siapapun yang apabila tersesat suatu ketika di gunung dia meminta jangan asal makan tanaman.