Kemudian Aditya membeberkan dikarenakan masih tradisional, rokok Praoe Lajar tidak ada yang pakai saos kimia. Semua masih menggunakan rempah-rempah herbal alami.
Untuk tembakau sendiri pakai tembakau lokal jawa. Paling jauh dari madura.
"Jadi tembakaunya itu dari Madura, Temanggung, Weleri Mranggen. Semua kami tes sendiri. Kalau tembakaunya jelek yang kami nggak ambil. Tembakau bisa dipakai kalau habis disimpan selama dua tahun. Jadi gudang penyimpanan kami tinggi-tinggi tembakaunya," ungkapnya.