BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), masih ada 3.189 pemilih pemula di Kabupaten Batang yang belum melakukan perekaman KTP. Disdukcapil Batang terus menggenjot program jemput bola untuk memastikan seluruh pemilih, terutama di sekolah-sekolah yang banyak memiliki pemilih pemula, dapat terdata dengan baik. Beberapa sekolah yang menjadi fokus adalah SMKN 1 Kandeman, SMK Ma'arif NU Limpung, dan sekolah-sekolah di Kecamatan Bawang.
"Saat ini masih ada 3.189 pemilih pemula yang belum perekaman. Dulu, saat pemilu ada sekitar 5.900an pemilih. Sekarang sudah berkurang dan tersisa 3.189. Kami optimistis seluruhnya akan rampung, karena pada hari H nanti, perekaman masih akan dibuka," ungkap Cahyo Wiyanto, Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Batang.
Program jemput bola ini menjadi solusi efektif, terutama bagi siswa-siswi yang sibuk dengan kegiatan sekolah atau praktik kerja lapangan (PKL). Pada Rabu, 23 Oktober 2024, Disdukcapil Batang melaksanakan perekaman KTP di SMKN 1 Kandeman. Sebanyak 100 lebih siswa mendapatkan layanan perekaman dan langsung menerima KTP pada hari yang sama.
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kandeman, Amri Bustami, menyampaikan apresiasinya atas layanan jemput bola ini. "Program ini sangat membantu siswa kami, terutama dalam hal administrasi seperti pembuatan SIM, Kartu Kuning, atau persyaratan melamar kerja setelah mereka lulus," ujarnya.
Baca Juga: Jateng Digadang-gadang Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional
Menurutnya, meski ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir karena masih PKL di luar kota, layanan ini tetap memberikan kemudahan dengan proses yang cepat. "Pelayanannya sangat baik, bahkan KTP bisa langsung jadi dalam sehari," tambahnya.
Cahyo Wiyanto menjelaskan bahwa program jemput bola ini bukan hanya terkait Pilkada, melainkan sudah menjadi agenda rutin Disdukcapil Batang. Namun, intensitasnya memang ditingkatkan menjelang pemilu dan pilkada. "Biasanya seminggu sekali, tapi menjelang pemilu dan pilkada, kami bisa jemput bola hingga 2-3 kali seminggu. Kami juga menerapkan program 'one day service,' artinya semua harus selesai di lokasi," jelasnya.
Dengan upaya yang terus dilakukan ini, Disdukcapil Batang yakin bahwa seluruh pemilih pemula akan terfasilitasi, sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam Pilkada yang akan datang.