SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-Sederet karangan bunga, buket bunga, sampai foto bingkai korban menghiasi pintu masuk SMKN 4 Semarang, Selasa 26 November 2024 sore.
Beberapa tulisan “sindiran” kepada institusi kepolisian juga terpampang di depan SMKN 4 Semarang yang berlokasi di Jl Pandanaran tersebut.
Meski sempat turun hujan, tak menyurutkan aksi kemanusiaan yang dilakukan puluhan orang yang bersimpati untuk mencari keadilan bagi GRO, seorang siswa SMKN 4 Semarang yang diduga ditembak oleh polisi. Karangan bunga terus berdatangan dari berbagai kalangan.
Baca Juga: Pra Rekontruksi Penembakan Siswa SMK di Semarang oleh Polisi, Kreak Saling Senggol lalu Ada Tembakan
Dalam karangan bunga tersebut diantaranya tertulis kalimat “Polisi Melindungi, Mengayomi, Bukan Menembaki!!!.”
Beberapa pelajar yang melewati tulisan di karangan bunga berhenti sebentar untuk melihat. Raut kesedihan masih nampak di wajah mereka.
Beberapa antaranya ada yang memanjatkan doa.
Satpam SMKN 4 Semarang, Tri S Puji, mengatakan karangan bunga, buket bunga, sampai foto bingkai korban ini ditaruh oleh sejumlah orang sekitar pukul 15.15 WIB. Tak hanya meletakan, mereka juga sempat melakukan doa bersama meski kondisi sedang hujan deras.
“Puluhan orang tadi, tapi enggak dari pelajar sini, mereka menaruh itu, terus doa bersama, habis itu pulang,” kata Tri kepada awak media.
Baca Juga: Akun Ini Ceritakan Kejadian Asli Siswa Ditembak Oknum Polisi: Tidak Ada Tawuran....
Adapun sebelum melakukan aksinya di SMKN 4 Semarang, puluhan orang tersebut sempat melakukan aksi serupa di halaman Mapolda Jawa Tengah.***