BRIN Apresiasi Pemkot Semarang dan PGN Cetak Sawah 20 Hektare Budidaya Padi Biosalin di Pesisir

photo author
- Minggu, 22 Desember 2024 | 18:41 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat memimpin penanaman benih padi Biosalin, Sabtu 21 Desember 2024. (dok Humas Pemkot Semarang.)
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat memimpin penanaman benih padi Biosalin, Sabtu 21 Desember 2024. (dok Humas Pemkot Semarang.)

Sementara, Kepala Pusat Riset Sumber Daya Hayati dan Bioteknologi BRIN, Nugroho Nur Susanto,  menambahkan jika BRIN akan bekerja sama dengan stakeholder untuk mendukung program-program pemerintah pusat. "BRIN bekerja sama dengan seluruh stakeholder untuk mendukung program pemerintah melalui riset dan pengembangan keilmuan. Kami harapkan hasil riset bisa diaplikasikan dan bermanfaat untuk masyarakat, seperti yang kami lakukan bersama Pemkot Semarang dan PGN hari ini," kata Nugroho.

 

PGN turut berperan aktif dalam program ini melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, mengatakan jika PGN berkomitmen untuk bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.

 

"Langkah PGN dalam budi daya Biosalin merupakan bagian dari komitmen PGN untuk memberikan manfaat sosial dan lingkungan bagi masyarakat sekitar. Melalui pemanfaatan lahan tidur ini, juga bagian dari dukungan PGN untuk menjaga ketahanan pangan, selaras dengan program ketahanan pangan Presiden RI," tutur Harry.

 

PGN dalam hal ini mensupport bantuan berupa bibit, pupuk dan pendampingan hingga pasca panen untuk lahan awal seluas 20 ha dan terdapat potensi diperluas hingga 400 ha.

 

Pihak PGN bekerja sama dengan BRIN mengadopsi bibit yang tahan dengan salinitas tinggi pada wilayah idle ini.

 

"Sejak 2021, setelah terkena banjir rob tanah ini menjadi tidak produktif jadi dengan bibit ini dapat kembali produktif menghasilkan padi dengan kualitas bagus dan berkelanjutan," terang Harry.

 

Pihak PGN memiliki transmisi yang kebanyakan berada di pinggir pantai dan perkebunan, sehingga ke depan akan berusaha memaksimalkan daerah di sekitar transmisi untuk lebih produktif termasuk untuk lahan persawahan payau ini.

 

Sebelumnya, lanjut Harry, pengembangan wilayah payau juga telah dilakukan di Indramayu, Gresik dan rencana disambungkan di Batang, Cirebon.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X