Warga Masih Antri Beli Gas Elpiji 3 Kg di Mranggen Demak, Netizen Wadul ke Presiden Prabowo

photo author
- Selasa, 11 Februari 2025 | 08:45 WIB
Sejumlah warga mengantri untuk membeli gas elpiji 3 kg di Mranggen Demak.  (Instagram beritasemaranghariini)
Sejumlah warga mengantri untuk membeli gas elpiji 3 kg di Mranggen Demak. (Instagram beritasemaranghariini)

AYOSEMARANG.COM -- Meskipun Presiden Prabowo menginstruksikan agar gas elpiji 3 kg kembali dijual di pengecer namun masih banyak masyakarat yang susah mendapatkannya.

Di sejumlah daerah masih terjadi kelangkaan stok gas LPG 3 kg di pengecer bahkan belum tersedia.

Hal itu seperti terlihat di Mranggen Demak, dimana ibu-ibu terpaksa mengantri untuk mendapatkan gas melon tersebut, Senin 10 Februari 2025.

Kejadian itu terekam dalam video yang dibagikan Instagram beritasemaranghariini.

Baca Juga: Pencurian Motor Terekam CCTV di Tambak Lorok Semarang, Pelaku Kabur Kepergok Pemilik Rumah

"Sejumlah emak-emak antri gas LPG 3 kg di wilayah Daleman," tulis keterangan unggahan, dikutip Selasa 11 Februari 2025.

Dalam video terlihat banyak ibu-ibu serta beberapa pria sedang mengantri untuk membeli gas elpiji 3 kg di sebuah tempat.

Mereka juga terlihat membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk mendapatkan gas tersebut.

"Presiden Prabowo sudah memberikan arahan untuk menterinya agar pengecer bisa menjual LPG 3Kg , tapi kenyataan dilapangan masih saja kesulitan mencari gas LPG 3 Kg," sambung keterangan unggahan.

Baca Juga: Banjir Surut, Muncul Jalan Berlubang dan Rusak di Kaligawe Semarang Bahayakan Pengendara

Video masyarakat yang mengantri untuk membeli gas elpiji 3 kg di Mranggen Demak dikomentari banyak nentizen.

"Semarang tekan kendal, golek lpg 3 kg angel min. Alhasil mundak kabeh rego lawuh mateng," ujar akun zein***.

"Menteri ngomong nya enak gas udh aman ti gak mau tau d lapangan," sahut akun wiji***.

"Ruwet ruwet sana sini ternyata masih sama saja...." timpal akun wibo***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X