Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Tewas di Jomblang Semarang, Langsung Kabur Tinggalkan Rumah

photo author
- Rabu, 19 Februari 2025 | 10:35 WIB
Ilustrasi. Penganiayaan anak kepada ibu kandung hingga tewas di Jomblang Semarang. (istimewa)
Ilustrasi. Penganiayaan anak kepada ibu kandung hingga tewas di Jomblang Semarang. (istimewa)

AYOSEMARANG.COM -- Terjadi penganiayaan anak kepada ibu kandung hingga meninggal di Jomblang, Candisari, Kota Semarang, Selasa 18 Februari 2025, malam.

Imam Ghozali yang berumumr 36 tahun tega menganiaya ibunya sendiri, Salamah berusia 62 tahun di rumahnya.

Kejadian penganiayaan anak terhadap ibu kandung diinformasikan akun Instagram beritasemaranghariini.

"innalillahi wa innalillahi rojiun anak dengan tega menganiaya ibu kandungnya sendiri hingga meninggal dunia di Jomblang semarang," tulis keterangan unggahan, dikutip Rabu 19 Februari 2025.

Baca Juga: Pungutan Liar Beraksi di Bangetayu Kulon Semarang Minta Uang Secara Paksa, Ini Modusnya

Belum diketahui secara detail penyebab pelaku tegal aniaya korban.

Ketika ditemukan tubuh korban sudah berlumuran dari di depan rumah. Saat dibawa ke rumah sakit oleh warga nyawanya tidak tertolong.

"Saat ditemukan warga,Salamah sudah terlentang di depan rumah dengan berlumuran darah dan dibawa ke RS Roemani namuun tidak tertolong," sambung keterangan.

Usai aniaya ibu kandung, pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.

"Setelah menganiaya Ibunya, Imam Ghozali kabur," lanjutnya.

Baca Juga: Waspada, Dalam Semalam 3 Kecelakaan Motor Akibat Jalan Berlubang Terjadi di Ngaliyan Semarang

Kejadian penganiayaan anak kepada ibu kandung di Jomblang Semarang mendapat banyak komentar dari netizen.

"Ora balas budi mlh di pateni,kewan wae due naluri kowe sg menungso di kei utek mlh luweh goblok ketimbang kewan," ujar akun erik***.

"Parah anak asu wi wong kakehan pil koplo ngunu kui," sahut akun thom***.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X