Pelita dan Soto Pak Wito Bagi Takjil Gratis di Semarang, Pererat Kerukunan Umat Beragama di Bulan Ramadhan

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 18:51 WIB
Pelita dan Soto Pak Wito berbagi takjil gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus untuk mempererat kerukunan umat beragama. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Pelita dan Soto Pak Wito berbagi takjil gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini sekaligus untuk mempererat kerukunan umat beragama. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) melakukan kegiatan bermanfaat di bulan ramadhan dengan membagikan 500 takjil kepada pengguna lalu lintas di Jalan Dr Kariadi, Senin 17 Maret 2025.

Dalam melakukan kegiatan ini, Pelita tidak sendiri namun berkolaborasi bersama Rumah Makan Soto Pak Wito.

Selama membagi takjil, masyarakat juga dihibur dengan penampilan barongsai. Dengan penampilan barongsai yang menarik perhatian membuat masyarakat yang berkendara memperlambat laju kendaraannya.

Setyobudi R, pemilik Soto Pak Wito menyampaikan cukup senang dengan kegiatan ini terlebih bisa melakukannya bersama Pelita.

Baca Juga: Ini Daftar Daerah di Jawa Tengah yang Anak-anaknya Paling Banyak Jadi Korban Kekerasan, Kota Semarang Paling Mengkhawatirkan

"Saya ucapkan terimakasih kepada Tuhan dan teman-teman lintas agama yang mana kita semua bersatu untuk mengadakan bagi takjil," ungkapnya.

Lebih lanjut, Setyobudi menyampaikan dengan kolaborasi dengan Pelita cukup menunjukan bahwa Soto Pak Wito tidak membeda-bedakan dalam beragama.

Kemudian memberikan suasana yang nyaman di tengah bulan ramadhan dengan tentram dan bersatu lalu tidak memandang apa latar belakang agamanya.

"Termasuk ada acara natal semuanya untuk keberagaman tujuan bersama serta mengedepankan cinta kasih," pungkasnya.

Di sisi lain, Setyo Budi N, Koordinator Pelita menuturkan kegembiraannya bisa ikut serta dalam bagi-bagi takjil ini.

Baca Juga: Jateng Siap Sambut Kedatangan Pemudik, Ahmad Luthfi Siapkan Langkah Cepat

Dalam kegiatan ini, hampir semua anggota Pelita yang berasal dari berbagai agama terlibat mulai dari Hindu, Katolik, Kristen, Budha, Islam dan penghayat pun ikut berpartisipasi.

"Harapan kami kepada masyarkat bisa melihat meskipun beda agama tetap rukun dan saling menghargai," paparnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X