KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Hari Daur Ulang Sedunia atau World Recycling Day (WRD) diperingati setiap tanggal 18 Maret. Event ini merupakan hari peringatan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang dalam menjaga kelestarian lingkungan. Peringatan kegiatan ini diinisiasi oleh Bureau of International Recyling (BIR). Peringatan WRD juga bertujuan untuk mengurangi limbah, dan menjaga kelestarian lingkungan. Perayaan ini juga mendorong individu, komunitas, dan perusahaan untuk lebih aktif dalam praktik daur ulang demi menciptakan planet yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Terkait dengan itu, Program PRAISE (Packaging and Recycling Association for Indonesia Sustainable Environment) memeringati Hari Daur Ulang Sedunia atau WRD, di Kabupaten Kendal, Selasa 18 Maret 2025.
Dalam memeringati hari tersebut, PRAISE memberikan apresiasi kepada mitra yang telah berkontribusi dan bekerja sama. Di Kabupaten Kendal, PRAISE bekerja sama dengan Rekosistem. Rekosistem adalah startup teknologi iklim yang menawarkan layanan pengelolaan dan daur ulang sampah untuk mengoptimalkan rantai nilai sampah.
Perayaan WRD yang difasilitasi PRAISE tersebut dimaksudkan bertujuan untuk mempererat kolaborasi antara perusahaan serta mitranya untuk menciptakan pengelolaan limbah yang baik di Indonesia. PRAISE merupakan program kemitraan Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) dengan Veolia untuk pendampingan terhadap Collection Center (CC) dan para pelapak (L1) serta pemulung (Waste Picker), agar berkontribusi signifikan memasok bahan botol daur ulang PET sebagai bahan dasar produksi ulang dari area Kabupaten Kendal.
Kegiatan diisi dengan pemberian paket sembako kepada 39 orang mitra Rekosistem. Acara yang berlangsung di Gudang Rekosistem Kendal itu dihadiri Manajer Rekosistem Hub Kendal, Gilbert Steven dan Kepala Gudang Hari Purwaningsih serta perwakilan dari PRAISE.
Selain pemberian paket sembako, kegiatan juga diisi dengan penyampaian materi tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Program PRASE memfasilitasi upaya memperbaiki manajemen pengelolaan usaha mitra program dengan beberapa penguatan kapasitas, antara lain Quality/Technical training, EHS training, financial literacy, social benefit, dan lain-lain.***