Pemudik Gratis Naik Kapal Perang Tiba di Semarang dari Jakarta, Bantu Mudahkan Masyarakat Pulang Kampung

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 14:16 WIB
Para pemudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin tiba di Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Para pemudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin tiba di Kota Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Kapal KRI Banjarmasin 592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan membawa 1.100 pemudik dari Jakarta, Jumat 28 Januari 2025. Mereka juga membawa 543 kendaraan bermotor yang lanjut ke rumah masing-masing.

Komandan KRI Banjarmasin-592 Kolonel Laut (P) Yohanes B. Cahyono menyampaikan total ada 1.600 pemudik yang memanfaatkan mudik gratis dengan kapal perang itu. Sebanyak 1.100 di antaranya turun di Semarang.

"Semua 1.600, di Semarang 1.100. Jumlah motor 543 yang turun di Semarang. Kita tahun ini siapkan KRI Banjarmasin. Untuk arus balik juga," kata Yohanes di lokasi.

Sementara itu Danlanal Semarang Letkol Laut (P) Akbar Abdullah menjelaskan, tidak hanya kapal gratis, pihaknya bersama Pemkot Semarang menyiapkan bus untuk mengangkut pemudik yang tidak bawa motor. Nantinya mereka akan diantar ke Stasiun Tawang Semarang dan Terminal Terboyo.

Baca Juga: Pantau Kepadatan Lalu Lintas Arus Mudik Lebaran 2025 Melalui 21 Link CCTV Jalan Tol

"Kami dapat info ada yang tidak bawa roda dua, kami inisiasi menghadap Bu Wali Kota minta dukungan transportasi ke Terboyo dan Tawang," kata Akbar.

Dari Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengucapkan selamat datang di kotanya kepada para pemudik. Menurut Agustina, para pemudik ini cukul spesial karena menggunakan kapal perang.

"Ini bukti pemerintah menyayangi masyarakatnya. Semua gratis, di dalam semua happy," imbuh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.

Di sisi lain salah seorang pemudik bernama Heru Utomo (52) menyatakan jika dia cukup terkesan karena ini jadi pengalaman pertamanya naik kapal perang. Dia berangkat bersama istri dan anaknya yang berumur empat bulan.

"Dari Tanjung Priok sekitar jam 09.15 WIB kemarin. Ini sampai sini berarti sekitar 24 jam. Nanti lanjut ke Salatiga. Nyaman sekali di dalam, dapat makan. Karena bawa anak bayi istri dapat tempat khusus," kata Heru.

Baca Juga: 18 Contoh Tulisan Hampers Lebaran 2025, Berisi Ucapan Selamat Idul Fitri hingga Permintaan Maaf dan Harapan

Kemudian pemudik lainnya, Reni (58) mengaku ketagihan mudik gratis naik kapal karena lebih nyaman dan leluasa saat akan beribadah. Dia sudah beberapa kali mengikuti mudik gratis naik kapal baik dari Pelni atau TNI AL.

"Nyaman ya, suasana tenang, bisa salat juga di perjalanan. Sudah sering kok mudik naik kapal," ujar Reni.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X