Di sisi lain, Kapolsek Gayamsari, Kompol Hengky Prasetyo menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi truk masuk ke area rel ketika sirine sudah berbunyi dan palang di sisi Timur proses menutup.
Baca Juga: Pemuda Diduga Mabuk Alami Kecelakaan di Weleri Kendal, Luka Parah di Kepala
Tetapi truk tidak bisa berhenti karena diduga kesulitan mengoper gigi rendah saat melintas rel.
"Saksi 1 pada saat di dalam Pos JPL Kaligawe sudah menyalakan sirine akan tetapi palang pintu masih proses menutup, tiba-tiba dari arah Timur saksi 1 melihat melihat truk Isuzu hendak meyeberang diperlintasaan Kereta Api di Jalan Kaligawe Raya. Pada saat melintas di rel kereta api, saksi satu melihat truk berhenti di tengah rel kerta api," jelas kepada wartawan lewat pesan.
Sedangkan kata saksi 2, disampaikan jika truk sulit mengoper gigi rendah ketika melintasi rel sehingga roda truk terperosok ke lubang rel.
"Menurut keterangan saksi 2 truknya kesulitan mengoper gigi rendah waktu melintasi rel dikarenakan truk terperosok di lubang rel, tak selang berapa lama dari arah barat melintas Kereta Harina," imbuhnya.
Baca Juga: Inilah 7 Kampus Paling Bergengsi di Jawa Tengah yang Jadi Incaran Mahasiswa dari Seluruh Indonesia
Di dalam truk yang tertabrak itu, terkonfirmasi ada 3 orang. Orang pertama adalah M Akbar (20) warga Kelurahan Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang bertindak sebagai sopir sekaligus langsung meninggal dunia.
Sedangkan korban luka ringan di kepala yaitu Edi (41) yang berasal dari daerah yang sama. Satu korban lainnya selamat dan tidak mengalami luka.
