Bus BRT Trans Semarang Keluarkan Asap Putih di Tanjakan Gombel, Penumpang Panik

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 08:50 WIB
BRT Trans Semarang mengeluarkan asap putih di tanjakan Gombel, Kota Semarang. (Instagram beritasemaranghariini)
BRT Trans Semarang mengeluarkan asap putih di tanjakan Gombel, Kota Semarang. (Instagram beritasemaranghariini)

AYOSEMARANG.COM -- Sebuah bus BRT Trans Semarang terekam mengeluarkan asap putih pekat saat melintasi tanjakan Gombel, Kota Semarang, Selasa 20 Mei 2025, siang.

Video kejadian tersebut viral di media sosial dan menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang.

Dalam video yang diunggah akun Instagram beritasemaranghariini, terlihat sejumlah penumpang panik dan berusaha cepat-cepat menyelamatkan diri dengan keluar dari dalam bus.

"BRT Trans Semarang alami Diesel runaway di tanjakan gombel," tulis keterangan unggahan, dikutip Rabu 21 Mei 2025.

Baca Juga: Pelaku Perkelahian Gangster Perempuan di Semarang Ditangkap, Semuanya Masih Belasan Tahun

Meskipun tidak ada korban dalam insiden tersebut, asap tebal yang keluar dari bus sempat mengganggu arus lalu lintas di kawasan tanjakan Gombel.

Sejumlah pengendara yang melintas pun tampak terkejut dengan situasi tersebut.

Diesel runaway sendiri merupakan kondisi berbahaya di mana mesin diesel terus berputar tak terkendali.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kerusakan pada sistem pompa bahan bakar, dan bisa memicu kebakaran atau ledakan bila tidak segera ditangani.

Sebelum peristiwa ini, sempat beredar pula video lain yang menunjukkan kondisi memprihatinkan di dalam salah satu armada BRT Trans Semarang.

Baca Juga: Viral Kondisi BRT Trans Semarang Bobrok: Pintu Longgar, Lantai Bolong, hingga Atap Bocor

Dalam video tersebut terlihat pintu bus yang tak bisa tertutup sempurna serta lantai berlubang di bagian bawah kursi penumpang.

Kondisi interior yang rusak ini menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan penumpang, terutama saat bus sedang dalam keadaan berjalan.

Kejadian tersebut menuai berbagai komentar dari warganet, sebagian besar melayangkan kritik keras terhadap pengelolaan transportasi publik oleh Pemkot Semarang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X