Tabur Ikan, Tanam Kepedulian: Phapros Sambut Usia ke-71 dengan Aksi Nyata

photo author
- Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:40 WIB
Phapros melakukan aksi tabur benih ikan lele di Banjir Kanal Barat—sejumlah 2.106 ekor, angka yang merujuk pada tanggal kelahiran perusahaan: 21 Juni 1954. (Arri Widiarto.)
Phapros melakukan aksi tabur benih ikan lele di Banjir Kanal Barat—sejumlah 2.106 ekor, angka yang merujuk pada tanggal kelahiran perusahaan: 21 Juni 1954. (Arri Widiarto.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-Semarang pagi itu berbeda. Udara segar membaur dengan semangat ratusan orang yang berkumpul di halaman pabrik PT Phapros Tbk., di Jalan Simongan No. 131. Dari usia muda hingga dewasa, mereka mengenakan kaus biru muda bergaya era 80-an, seakan ingin menghidupkan kembali masa lalu dengan semangat kekinian. Hari itu, Sabtu, 21 Juni 2025, menjadi penanda momen istimewa: ulang tahun ke-71 perusahaan farmasi nasional yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama lebih dari tujuh dekade.

Rangkaian perayaan dimulai dengan jalan santai (fun walk) yang meriah dan penuh keceriaan. Sekitar 800 peserta bergerak serempak sejak fajar menyingsing, melintasi jalanan dengan tawa dan semangat kebersamaan. Namun tak sekadar melangkah, hari itu Phapros juga menebar makna yang lebih dalam: sebuah harapan untuk lingkungan yang lebih baik.

Dipimpin langsung oleh jajaran direksi, Phapros melakukan aksi tabur benih ikan lele di Banjir Kanal Barat—sejumlah 2.106 ekor, angka yang merujuk pada tanggal kelahiran perusahaan: 21 Juni 1954. Pilihan ikan lele bukan tanpa alasan. Plt. Direktur Utama Phapros, Ida Rahmi Kurniasih, menjelaskan bahwa lele dikenal mampu beradaptasi di air tawar dan secara alami bisa membantu menekan populasi jentik nyamuk, sekaligus meningkatkan kualitas air. Bagi Phapros, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian terhadap kelestarian alam.

"Banjir Kanal Barat bukan hanya jalur pengendali banjir. Ia menyimpan potensi sebagai habitat biota air. Kami ingin turut menjaganya," ujar Ida dengan penuh keyakinan. "Lewat aksi kecil ini, kami berharap bisa memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat."

Tema perayaan tahun ini, "Bangkit Satukan Tujuan", mencerminkan semangat seluruh insan Phapros untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata. Bagi Ida, momen ini lebih dari sekadar selebrasi. Ini adalah ungkapan syukur atas perjalanan panjang yang penuh dinamika, serta bentuk komitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun kesehatan bangsa.

Perayaan tak berhenti di sana. Berbagai kegiatan turut memeriahkan suasana—talk show bertajuk "Merawat Warisan, Menjawab Tantangan", kompetisi antardepartemen, sesi doa bersama, hingga lomba kostum jadul yang menyemarakkan suasana nostalgia. Tak ketinggalan, musik, sajian kuliner, dan doorprize menambah kemeriahan hari itu.

"Rangkaian acara ini kami harapkan dapat mempererat kebersamaan dan membangun rasa bangga di antara seluruh stakeholder Phapros," tambah Ida. “Karena dari sanalah tumbuh loyalitas, inovasi, dan keberlanjutan.”

Di balik euforia perayaan, kinerja Phapros di tahun 2025 juga patut dibanggakan. Pada kuartal pertama, penjualan segmen obat over-the-counter (OTC) meningkat hingga 79% secara tahunan, dengan produk andalan seperti Antimo Group, Becefort, Livron B Plex, dan Noza. Segmen obat resep (etikal) pun mencatat pertumbuhan 40%. Phapros juga terus memperluas pasar ke berbagai negara, seperti Timor Leste, Filipina, hingga Peru, dengan rencana ekspansi ke Myanmar dan Papua Nugini di tahun mendatang.

Sebagai bagian dari Biofarma Group dan dengan rekam jejak sertifikasi mutu sejak dekade 1990-an, Phapros terus menunjukkan konsistensinya sebagai pemain utama industri farmasi nasional yang tak hanya fokus pada bisnis, tapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Di usia yang ke-71, Phapros tak sekadar menapak waktu. Mereka melangkah dengan visi, menyatukan tujuan, dan menabur harapan—di hati masyarakat, dan hari itu, di perairan Semarang.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X