SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Wahyu (26) sopir feeder Trans Semarang yang menabrak lansia di Bundaran Klipang sampai tewas kini sudah ditahan oleh polisi dan dipecat dari pekerjaannya.
Untuk pengamanan dari polisi disampaikan oleh Kasubnit 2 Gakkum Sat Lantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra saat dikonfirmasi, Kamis 10 Juli 2025.
"Iya kita amankan, pengemudi masih diambil keterangan," ujar Novita saat dihubungi.
Sementara itu, Kepala BLU UPTD Trans Semarang Haris Setyo Yunanto mengonfirmasi jika sopir feeder itu sudah dipecat oleh Trans Semarang dan operatornya juga sudah dikenai hukuman.
"Kami rekomkan untuk pramudi putus kontrak. Kedua untuk operator kami jatuhi sanksi pengurangan pembayaran," jelas dia.
Lebih lanjut Haris menambahkan, berdasarkan rekaman kamera pengawas di feeder, kecelakaan terjadi karena pengemudi kehilangan fokus saat menyetir. Saat itu kondisi jalan memang menikung dan pengemudi sedang minum es.
"Jadi ketika hendak menjalankan armada pramudi sempat minum es teh, itu diletakan di samping es teh. Nah itu sepertinya pramudi fokusnya di sebelah kiri itu kan jalan menikung lha kemudian karena fokus di sebelah kiri akhirnya terjadi laka," jelas Haris.
Haris pun atas kejadian ini meminta maaf kepada masyarakat. Terlebih sebelumnya ada insiden juga dari kejadian Trans Semarang di Ungaran.
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Anak-anak di Getasan Belajar Bahasa Inggris Lewat Buku Interaktif
Saat itu, Bus Trans Semarang juga menabrak truk milik PLN yang sedang melakukan pemeliharaan jaringan, Senin 7 Juli 2025
Dalam peristiwa itu pengemudi truk yang sedang mengoperasikan alat katrol meninggal dunia.
"Selanjutnya mulai dari pemakaman, pengurusan jenazah dan sebagainya atau biaya yang timbul akibat kejadian itu, trans semarang bertanggung jawab," kata Haris.