Agustina, Wali Kota Semarang Usulkan Pembangunan 3 SMA Negeri Baru di Kota Semarang

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 20:30 WIB
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengusulkan 3 SMA baru di Semarang. (Humas Pemkot)
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengusulkan 3 SMA baru di Semarang. (Humas Pemkot)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan siap mendukung penuh kebijakan Agustina, Wali Kota Semarang, dalam upaya memperjuangkan pembangunan tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri baru di wilayah-wilayah Kota Semarang yang belum memiliki fasilitas pendidikan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengatakan bahwa sejak awal 2024 pihaknya telah mengajukan usulan pembangunan SMA di lima kecamatan yang tergolong blank spot, seperti Kecamatan Candisari, Gajahmungkur, Gayamsari, Semarang Timur dan Tugu. Namun usulan itu belum sepenuhnya terealisasi.

“Dulu sudah pernah diajukan pembangunan SMA di Kota Semarang. Sekarang, berkaitan dengan rencana kebijakan Ibu Wali, Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, sekaligus membuat kajian untuk bahan pengusulan pembangunan tiga SMA baru di Kota Semarang,” ujarnya saat diwawancarai di kantornya, Senin (14/7/2025).

Menurut Bambang, proses pengajuan nantinya akan kembali disampaikan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Ya, akan mengirimkan lagi permohonan ke provinsi. Karena konsep dari provinsi itu, pemerintah kota hanya menyiapkan lahan. Nanti untuk fisiknya dari provinsi,” jelasnya.

Baca Juga: Kepanikan Lain Mbak Ita saat Hendak Diperiksa KPK: Minta Staff Rapikan Administrasi, Ajudan Diminta Matikan HP

Saat ini, Kecamatan Tugu menjadi lokasi yang paling siap karena lahan telah disediakan, dan kajian kelayakan atau feasibility study pun telah selesai. Sedangkan untuk Candisari dan Gajahmungkur, Pemkot mengusulkan untuk memanfaatkan gedung SMPN 5 Semarang, karena keterbatasan lahan.

Sebelumnya Agustina, Wali Kota Semarang, menyebutkan bahwa pembangunan SMA baru adalah bagian dari komitmennya dalam meningkatkan akses pendidikan. “Kami usulkan tiga, terutama di kecamatan yang belum memiliki SMA Negeri, antara lain Gajahmungkur dan Candisari, lalu Genuk serta Kecamatan Tugu,” ungkapnya.

Usulan ini sekaligus menjawab keresahan warga atas sulitnya mengakses SMA negeri karena sistem zonasi. "Harapannya tiga lokasi ini bisa dibangun semua. Saat kepala daerah di Jateng dilantik, kami dikumpulkan Pak Gubernur. Beliau berkomitmen untuk mewujudkan layanan infastruktur dasar yakni pendidikan dan kesehatan," pungkas Agustina.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X