Doyan Tipu Perempuan dan Judol, Bripda Bagus Yoga Ardian Dipecat Polda Jateng

photo author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 08:36 WIB
Bripda Bagus Yoga Ardian terjerat kasus penipuan terhadap banyak perempuan dan judi online. (instagram/kriminews)
Bripda Bagus Yoga Ardian terjerat kasus penipuan terhadap banyak perempuan dan judi online. (instagram/kriminews)

AYOSEMARANG.COM -- Bripda Bagus Yoga Ardian, anggota polisi di Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Jawa Tengah, resmi dipecat usai terjerat kasus penipuan terhadap banyak perempuan serta keterlibatannya dalam judi online (judol). Ia menjalani sidang Kode Etik Polri (KKEP) pada Kamis 17 Juli 2025.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukan Bripda Bagus merupakan perbuatan tercela.

"Yang bersangkutan sudah menjalani sidang kode etik. Putusannya yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH," kata Kombes Pol Artanto, dikutip Rabu 23 Juli 2025.

Baca Juga: Video Kades di Demak Digerebek Bersama Perempuan di Kamar Kos Viral di Media Sosial

Diketahui, Bripda Bagus telah ditahan di sel tahanan Polda Jateng selama proses penyelidikan.

"Perilaku pelanggar dinyatakan sebagai perbuatan tercela. Kini dilakukan penempatan pada tempat khusus selama 30 hari kerja," sambungnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan internal, polisi muda tersebut terbukti melakukan pelanggaran berat. Selain dugaan penipuan, ia juga terlibat praktik asusila dan judi online.

"Iya (tuduhan di medsos) yang bersangkutan diduga telah melakukan hubungan layaknya suami istri tanpa pernikahan resmi serta judi online," lanjutnya.

Kasus penipuan yang dilakukan Bripda Bagus terungkap setelah akun X @viralinae membagikan tangkapan layar percakapan dan testimoni dari sejumlah korban.

Baca Juga: Kuasa Hukum Yakin Mbak Ita Tak Bersalah, Sebut Tak Ada Bukti Persengkongkolan

"Bripda Bagus Yoga Ardian, anggota polisi di Polda Jawa Tengah ternyata hobi selingkuh. Dia mainin banyak cewek bahkan ada istri orang juga agar utang pinjolnya dilunasi," tulis akun tersebut.

Tak hanya itu, akun tersebut juga menyebut ada korban yang sempat berniat melapor ke polisi namun mendapat tanggapan mengejutkan.

"Pas korban mau bikin laporan malah dijawab ama polisi ini bahwa kasusnya gak bakalan diproses di polsek manapun karena butuh uang banyak," sambungnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X