PDAM Klarifikasi Penemuan Mayat di Reservoir Siranda: Tidak Ada Masalah dengan Air karena Bukan Distributor Utama

photo author
- Selasa, 19 Agustus 2025 | 14:15 WIB
Penemuan mayat di Reservoir Siranda Semarang Sabtu lalu. PDAM pastikan tidak ada dampak pada air. (Istimewa)
Penemuan mayat di Reservoir Siranda Semarang Sabtu lalu. PDAM pastikan tidak ada dampak pada air. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Semarang mengklarifikasi adanya insiden penemuan mayat di tempat penampungan air legendaris Reservoir Siranda pada Sabtu 16 Agustus 2025.

Klarifikasi ini disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indardo. Yudi menyatakan jika Reservoir Siranda sudah tidak dipakai sejak Maret 2025

Fasilitas tersebut juga hanya dipakai sebagai cadangan ketika ada perbaikan jaringan PDAM. Bukan sistem distribusi air utama.

“Reservoir Siranda sejak Maret tidak dipakai untuk operasional harian. Fungsinya hanya sebagai backup," kata Yudi, di Kantor PDAM Tirta Moedal, Selasa 19 Agustus 2025.

Baca Juga: PSIS Semarang Fokus Matangkan Skema Permainan Jelang Pegadaian Championship 2025

Yudi menambahkan, kali terakhir Reservoir Siranda dipakai yakni pada 5 Juli 2025 selama delapan jam. Itupun dipakai karena adanya perbaikan jaringan distribusi air di wilayah Semarang Barat.

Sementara saat ada penemuan mayat, tinggi air di reservoir sekitar 1,5 sampai 2 meter. Artinya dengan ketinggian air itu memang sedang tidak digunakan untuk distribusi.

Sejauh ini, Reservoir Siranda mencakup wilayah layanan Instalasi Pengolahan Air Tirta Gajah Mungkur. Dengan cakupan difungsikan melayani wilayah Jalan Pahlawan, Simpang Lima, Ahamd Yani, Pandanaran, Admodirono, dan sekitarnya.

"Hanya sebagai cadangan apabila ada trouble aliran di Instalasi Pengolahan Air Tirta Gajah Mungkur," katanya.

Maka ketika masyarakat komplain air PDAM bakal terdampak karena ada rendaman mayat, informasi itu tidak benar.

Baca Juga: Capaian Pembangunan Jawa Tengah Semester I 2025 Tunjukkan Tren Positif

“Kalau ada kabar di media sosial bahwa pelanggan memakai air rendaman mayat, itu hoaks. Layanan tetap normal dari Instalasi Gajah Mungkur,” kata Yudi.

Yudi juga memastikan, hingga kini tidak ada keluhan dari pelanggan terkait kualitas maupun kontinuitas pasokan air.

“Kami ingin menggaransi para pelanggan bahwa layanan aman. Justru sejak Reservoir Siranda tidak difungsikan, sistem distribusi kita lebih stabil dan tidak ada komplain,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X