15 Penyandang Disabilitas di Cilacap Ikuti Pelatihan Merajut Bersama Bank Jateng

photo author
- Senin, 1 September 2025 | 16:55 WIB
Penyandang Disabilitas di Cilacap Ikuti Pelatihan Merajut Bersama Bank Jateng
Penyandang Disabilitas di Cilacap Ikuti Pelatihan Merajut Bersama Bank Jateng

AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 15 penyandang disabilitas di wilayah eks-Kotip Cilacap menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mengikuti pelatihan keterampilan merajut yang digelar di Gedung Perpusda Cilacap, Selasa 29 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memberdayakan penyandang disabilitas melalui kerja sama antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Cilacap dan Bank Jateng.

Kepala Dinarpus Cilacap, Achmad Fauzi, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari inovasi Pelayanan Literasi Disabilitas yang dimulai pada 2023.

Program tersebut awalnya diperuntukkan bagi penyandang tuna netra, namun kini diperluas mencakup berbagai jenis disabilitas.

"Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menambah keterampilan para peserta, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan penghasilan dari keahlian yang mereka pelajari," ujar Fauzi.

Bank Jateng turut berperan aktif mendukung kegiatan ini sebagai bentuk komitmen terhadap inklusi sosial dan pemberdayaan ekonomi.

"Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif ini, karena melalui pelatihan keterampilan seperti ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan memberikan mereka kesempatan yang lebih baik untuk mandiri," ungkap Pemimpin Bank Jateng Cabang Cilacap, Mohammad Ridowi.

Ridowi menambahkan, "Kami di Bank Jateng berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya yang memiliki keterbatasan fisik. Kami percaya bahwa setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi luar biasa yang bisa dikembangkan. Dengan memberikan akses ke keterampilan dan pelatihan yang tepat, kami berharap mereka bisa lebih mandiri dan berkontribusi pada perekonomian daerah."

Pelatihan ini diikuti oleh 8 peserta tuna netra dan 7 peserta tuna rungu. Fauzi menyebut kegiatan tersebut baru merupakan tahap pengenalan awal.

Ke depan, rencananya pelatihan lanjutan akan digelar di berbagai kecamatan di Kabupaten Cilacap dengan menggandeng Bunda Literasi dan Dinas Sosial.

Selain keterampilan merajut, program juga diarahkan untuk memperluas ke bidang lain, termasuk pelatihan bahasa isyarat yang sudah mulai diterapkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Puskesmas dan OPD setempat. “Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat layanan publik bagi penyandang disabilitas,” imbuh Fauzi.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Jateng, dan berbagai pihak terkait, diharapkan semakin banyak penyandang disabilitas di Cilacap yang bisa memperoleh keterampilan produktif dan berkontribusi pada pembangunan daerah.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X