Talud Longsor di Karanganyar Legok Semarang Sebabkan Banjir, Air Masuk Rumah Warga

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 09:00 WIB
Terjadi banjir di Kampung Karanganyar Legok, Kota Semarang yanbg disebabkan talud yang longsor.  (Instagram/kejadiansmg)
Terjadi banjir di Kampung Karanganyar Legok, Kota Semarang yanbg disebabkan talud yang longsor. (Instagram/kejadiansmg)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Longsor talud terjadi di Kampung Karanganyar Legok, Kota Semarang, Rabu 10 September 2025, sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi kejadian tepat berada di belakang Pabrik Es Batu.

Runtuhan talud tersebut menutup aliran air dan mengakibatkan banjir di sekitar daerah tersebut.

Kondisi itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram kejadiansmg.

Baca Juga: Kecelakaan Motor Tabrak Mobil Sampai Ringsek di Jalan Arteri Semarang, Diduga Pengendara Mabuk

"Longsor pagi tadi di Pabrik Es Batu belakang Pom Wahidin yang menutupi aliran air," tulis unggahan tersebut, dikutip Kamis 11 September 2025.

Banjir mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB ketika Kota Semarang diguyur hujan deras.

Material longsor menutup aliran sungai sehingga air meluap dan masuk ke sejumlah rumah warga.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P Martanto menjelaskan, talud longsor karena pondasi lama sudah tidak kuat.

"Talud longsor disebabkan pondisi talud yang lama tidak kuat, dan sudah beberapa hari talud sudah retak-retak. Pihak korban sudah memberitahukan kondisi talut tersebut dan pihak pengembang, sudah ada upaya perbaikan talud," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Usai Bikin Khawatir Sepanjang Hari, Talud Longsor Menimbun Rumah Warga Karanganyar Legok Semarang

Endro menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ia menegaskan pihak pabrik es bersedia bertanggung jawab.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya korban materi saja. Untuk dari Pabrik Unit Kristal sudah ada kesapakatan secara kekeluargaan bertanggung jawab perbaikan rumah dan memfasilatasi untuk memberikan tempat tinggal sambil menunggu perbaikan rumah yang rusak," pungkasnya.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X