Visual Penanda Zaman oleh Fotografer Jurnalis Beawiharta, Terangkan Tips Motret di Tengah Aksi Massa yang Chaos

photo author
- Jumat, 12 September 2025 | 18:30 WIB
Fotografer Jurnalis Beawiharta saat menerangkan visal penanda zaman lewat foto-fotonya selama bekerja. Beawiharta juga menerangkan tips motret di tengah kericuhan. (PFI)
Fotografer Jurnalis Beawiharta saat menerangkan visal penanda zaman lewat foto-fotonya selama bekerja. Beawiharta juga menerangkan tips motret di tengah kericuhan. (PFI)

Sebagai bagian dari organisasi pers nasional, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Semarang melalui program Semarang Punya Cerita berkomitmen menghadirkan ruang edukasi sekaligus berbagi pengalaman.

"Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas pewarta foto, memperluas wawasan masyarakat, dan menegaskan fotografi sebagai sarana dokumentasi sejarah sekaligus refleksi sosial. Dengan begitu, PFI Semarang tidak hanya menjalankan fungsi pers sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penjaga ingatan kolektif masyarakat," kata Sekretaris PFI Semarang, Aprillio Akbar. 

Lebih dari sekadar forum diskusi, Semarang Punya Cerita menegaskan bahwa fotografi memiliki nilai estetis sekaligus historis. Setiap foto yang dihasilkan dapat menjadi catatan penting perjalanan masyarakat dan bangsa.

Melalui inisiatif PFI Semarang, diharapkan fotografi terus hadir sebagai penanda zaman, penguat kesadaran sosial, serta warisan visual yang bermakna lintas generasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X