SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kabar gembira datang bagi pengemudi ojek online (ojol) dan angkutan sewa khusus (ASK) di Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengumumkan pemberian insentif pajak sebesar 5 persen untuk ojol roda dua dan 2,5 persen untuk mobil.
Pengumuman itu disampaikan Luthfi dalam acara Sarasehan Mitra Ojol dan ASK di GOR Jatidiri, Semarang, Jumat 12 September 2025.
“Ada berita gembira, insentif pajak untuk ojol 5 persen, untuk (ojol) mobil 2,5 persen,” kata Luthfi disambut tepuk tangan ribuan pengemudi ojol.
Baca Juga: 35 Warga Bangetayu Semarang Keracunan Massal Diduga Santap Nasi Kotak Berisi Sambal Goreng Hati
Menurut Luthfi, insentif pajak bagi ojol ini nantinya akan dianggarkan dari berbagai sumber, termasuk dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan lainnya.
Perpanjangan SIM Gratis untuk Driver Ojol
Tak hanya insentif pajak, Ahmad Luthfi juga mengumumkan program gratis perpanjangan SIM yang mati untuk para pengemudi ojol.
"Di sini yang SIM-nya mati angkat tangan, kumpulin. Saya yang bayar, pemerintah provinsi yang bayar. Langsung daftar ke belakang, itu ada ibu-ibu polwan," kata Ahmad Luthfi di tengah acara.
Luthfi menegaskan, langkah ini penting untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Tengah.
"Maka kita dahulukan para sopir yang SIMnya mati. Kita bantu agar tidak terjadi laka lantas saat di jalanan. Kita bantu mereka," ujarnya.
Baca Juga: Panser Biru Lanjutkan Boikot, Layangkan Surat Terbuka untuk Manajemen PSIS Semarang
Kebijakan ini langsung disambut antusias oleh para driver ojol yang hadir. Mereka berbondong-bondong mendaftarkan SIM agar bisa aktif kembali.
Ojol Dinilai Berkontribusi untuk Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi juga mengingatkan bahwa keberadaan ojol dan ASK berkontribusi besar terhadap pembangunan serta ketertiban di Jawa Tengah.