35 Warga Bangetayu Semarang Keracunan Massal Diduga Santap Nasi Kotak Berisi Sambal Goreng Hati

photo author
- Sabtu, 13 September 2025 | 13:43 WIB
Puskesmas Bangetayu Semarang saat mengevakuasi sampel makanan yang diduga membuat warga Sedayu Sawo Bangetayu keracunan.  (Ayosemarang/Audrian Firhannusa)
Puskesmas Bangetayu Semarang saat mengevakuasi sampel makanan yang diduga membuat warga Sedayu Sawo Bangetayu keracunan. (Ayosemarang/Audrian Firhannusa)

AYOSEMARANG.COM -- Warga Sedayu Sawo RT 9/ RW 2 Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang mengalami keracunan massal, Sabtu 12 September 2025 dini hari.

Kejadian keracunan massal di Sedayu Sawo itu bermula ketika ada doa bersama peringatan 1 tahun di makam sebuah warga yang sudah meninggal.

Usai doa bersama warga diberi makanan termasuk nasi kotak yang mempunyai menu sambal goreng hati, acar, telur asin, dan daging.

Baca Juga: Panser Biru Lanjutkan Boikot, Layangkan Surat Terbuka untuk Manajemen PSIS Semarang

Seusai pulang ke rumah masing-masing, satu persatu warga diduga mengalami keracunan karena mengalami diare dan muntah-muntah. Badan juga banyak yang lemas.

Ketua RT 09 Sedayu Dowo, Handoyo (40) mengonfirmasi kejadian tersebut. Kebetulan yang punya hajat adalah saudaranya sendiri alias adik sepupu.

"Yang diselamati di makam itu bulik saya. Yang masak makanannya adik sepupu saya," ungkapnya.

Handoyo menuturkan ada 35 warga yang mengalami keracunan. Awalnya warga yang keracunan diketahui di pukul 21.00 WIB, ada empat warga yang laporan.

Setelah itu, ternyata yang lain saling melapor juga mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Talud Longsor di Karanganyar Legok Semarang Sebabkan Banjir, Air Masuk Rumah Warga

"Awalnya ada yang ke rumah sakit sendiri. Lalu kami manggil ambulance hebat, 12 orang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wongsonegoro," terangnya.

Menurut Handoyo, warga keracunan dari sambal goreng hati sebagai salah satu lauk di nasi kotak yang dibagikan.

"Kayaknya dari daging hatinya itu. Bapak saya juga kena. Sepupu saya juga," ucap Handoyo yang kebetulan memang keluarganya banyak tinggal di kampung itu.

Saat diketahui kejadian awal, warga juga sempat melakukan tindakan misalnya dengan meminum air kelapa, minum susu lalu obat sakit perut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X