Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Program MBG, Lapor Jika Ada Keracunan

photo author
- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 08:21 WIB
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.  (Ayobandung/Muslim Yanuar Putra)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. (Ayobandung/Muslim Yanuar Putra)

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) membuka saluran pengaduan atau hotline bagi masyarakat terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tersebut. Layanan ini juga bisa digunakan untuk melaporkan kasus dugaan keracunan menu MBG.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar menjelaskan, masyarakat dapat menghubungi saluran pengaduan melalui nomor 0811-2622-000 untuk melapor, bertanya, atau memberi masukan terkait menu MBG yang diterima oleh siswa, ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita.

Selain hotline milik Pemprov Jateng, kata Yunita, seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah juga memiliki saluran pengaduan serupa.

Baca Juga: MUI Jateng Dorong Dapur MBG Segera Punya sertifikat Halal

"Misalnya, Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003," ujarnya, dikutip Ayosemarang, Sabtu 11 Oktober 2025.

Ada pula Hotline MBG Kabupaten Blora di 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di 0852-2615-0966.

Menurutnya, layanan aduan yang masuk tidak hanya soal dugaan keracunan, tetapi juga keluhan mengenai menu yang dirasa tidak sesuai standar.

Ia memastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti oleh Dinkes dengan berkoordinasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Dari sisi Dinkes, tentu kami akan mengomunikasikan dulu. SPPG yang membandel kami beri peringatan dan kami informasikan kepada BGN. Namun keputusan untuk menghentikan atau memberi sanksi tetap berada di tangan BGN," lanjutnya.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Provinsi Paling Progresif Jalankan Program MBG

Yunita menegaskan, pembukaan hotline merupakan bentuk komitmen pimpinan daerah, mulai dari gubernur hingga bupati/wali kota, untuk mengawal kesuksesan program MBG di Jawa Tengah.

Dalam setiap kasus dugaan keracunan menu MBG, kata dia, Dinkes dan pihak terkait selalu turun langsung melakukan penyelidikan epidemiologi untuk menemukan penyebabnya.

Ia mencontohkan kasus dugaan keracunan MBG di salah satu wilayah di Jateng, di mana Dinkes Jateng telah berkoordinasi dengan BGN.

"Tindakan dari BGN adalah menutup sementara dapur penyedia makanan. Layanan ke sekolah-sekolah pun harus libur (berhenti sementara, red.) sampai ada keputusan lanjutan," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X