Jalani Laga Penuh Gengsi Lawan Kendal Tornado FC, PSIS Semarang Bidik Kemenangan Pertama

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 18:33 WIB
Pelatih PSIS Semarang Ega Raka Galih menyatakan siap membidik kemenangan pertama lawan Kendal Tornado FC. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Pelatih PSIS Semarang Ega Raka Galih menyatakan siap membidik kemenangan pertama lawan Kendal Tornado FC. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - PSIS Semarang menatap laga kontra tuan rumah Kendal Tornado FC dengan optimisme tinggi. Pertandingan akan digelar di Stadion Jatidiri, Jumat 7 November 2025 malam.

Laga ini dinilai sarat gengsi karena keduanya sama-sama berkandang di Jatidiri. Selain itu petinggi kedua klub pernah saling bersinergi meskipun akhirnya pecah kongsi.

Didasarkan pada sebab-sebab itu suporter kerap membanding-bandingkan keduanya khususnya ketika PSIS sedang terseok-seok saat memulai Pegadaian Championship. Sedangkan Tornado punya perjalanan yang lebih baik jika ditilik dari hasil pertandingan.

Pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih, memastikan timnya telah melakukan persiapan matang di berbagai aspek meski menghadapi sejumlah keterbatasan.

Baca Juga: Apa yang Terjadi jika Rutin Jalan Kaki dan Bersepeda ke Kantor Selama 30 Hari Berturut-turut?

“Selepas bertanding lawan Persela Lamongan, kami mempersiapkan diri secara maksimal dari sisi fisik, teknik, taktik, dan mental. Semua pemain dalam kondisi siap menghadapi laga besok,” ujar Ega, Kamis 6 November 2025.

Ia menjelaskan, timnya sempat tidak mendapatkan izin untuk berlatih di stadion, namun situasi tersebut diantisipasi dengan latihan aktivasi ringan. “Mudah-mudahan hal itu tidak berpengaruh terhadap performa kami,” tambahnya.

Hasil imbang kontra Persela Lamongan disebut Ega turut meningkatkan kepercayaan diri tim. Ia menilai laga melawan Tornado FC menjadi momentum kebangkitan PSIS.

“Pertandingan besok adalah laga kebangkitan kami. Selama ini kami belum pernah meraih poin penuh, dan besok saatnya kami wajib mendapatkannya,” tegasnya.

Ega juga meminta anak asuhnya tetap disiplin menerapkan strategi yang telah disimulasikan dalam latihan.

“Yang penting anak-anak disiplin, bisa bermain selama dua kali 45 menit dengan konsisten, dan punya mentalitas kuat meski ini laga away—karena sebenarnya kami tetap bermain di kandang sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang Tanpa Penonton, Suporter Protes: Rusuh Sama Siapa?

Sementara itu, PSIS dipastikan tidak bisa menurunkan beberapa pemain akibat akumulasi kartu merah seperti Luan dan ada yang cedera. Sebagai gantinya, Ega menyiapkan sejumlah pemain pelapis seperti Dejan dan Darel yang telah mengikuti sesi simulasi strategi.

Pemain PSIS, Safna Delfi, juga mengungkapkan optimisme serupa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Rekomendasi

Terkini

X