Bus Trans Jateng Bakal Terintegrasi Angkot hingga Angkudes, Jangkau Lebih Banyak Warga

photo author
- Rabu, 19 November 2025 | 13:57 WIB
Bus Trans Jateng akan terintregasi dengan transportasi lain.  (jatengprov.go.id)
Bus Trans Jateng akan terintregasi dengan transportasi lain. (jatengprov.go.id)

AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan langkah besar dengan mengintegrasikan layanan Bus Trans Jateng dengan moda transportasi lain.

Upaya ini bertujuan memperluas jangkauan layanan dan mempermudah mobilitas masyarakat di berbagai wilayah.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Arief Jatmiko, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menggandeng perusahaan transportasi online, angkutan kota, hingga angkutan desa untuk mewujudkan integrasi tersebut.

“Sehingga melalui halte yang tersedia, masyarakat tidak bingung melanjutkan perjalanannya,” ujarnya, dikutip Ayosemarang.com, Rabu 19 November 2025. 

Arief menjelaskan, integrasi transportasi ini penting agar masyarakat dapat menjangkau layanan Trans Jateng dari titik yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.

“Sehingga masyarakat tidak bingung kalau ingin berangkat dari rumah, ada angkutan terdekat,” katanya.

Saat ini Bus Trans Jateng telah beroperasi di tujuh koridor, meliputi: Semarang–Bawen, Semarang–Kendal, Purwokerto–Purbalingga, Magelang–Purworejo, Solo–Sragen, Semarang–Grobogan, Solo–Wonogiri.

Dishub Jateng juga tengah menyiapkan perpanjangan rute (rerouting) untuk menjangkau jalur penting yang dibutuhkan pelajar dan masyarakat umum.

Salah satu yang menjadi fokus adalah jalur aglomerasi antara Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang.

Arief menambahkan, koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terus dilakukan untuk memastikan integrasi berlangsung optimal, terutama pada jalur utama yang banyak dilalui pelajar.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menegaskan bahwa Trans Jateng harus mampu menjangkau lebih banyak pelajar untuk mendukung keselamatan transportasi anak-anak.

“Kita lihat anak sekolah sudah naik motor ke sekolah. Padahal secara aturan belum memiliki SIM. Jadi jangan sampai anak-anak ini melanggar,” katanya.

Selain keselamatan, Taj Yasin menekankan pentingnya ketepatan waktu layanan Bus Trans Jateng agar masyarakat semakin tertarik menggunakan transportasi massal.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X