SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Remaja RW 14 Kelurahan Plamongansari Semarang menggelar kegiatan bakti sosial di Rubbik School, sebuah sekolah penampungan bagi anak-anak kurang mampu yang berlokasi di Jalan Delikrejo, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang.
Rubbik School telah berdiri selama 17 tahun dan menjadi ruang belajar bagi anak-anak sekitar yang membutuhkan pendidikan alternatif. Sekolah ini dikelola oleh Keyko Ayu, pendiri sekaligus pengasuh, yang selama ini merawat dan mendampingi para siswa dengan tanpa pamrih.
Kegiatan bakti sosial ini digagas sebagai wujud kepedulian remaja RW 14 terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu. Ketua Remaja RW 14, Abiyan Maulana Wirayudha, mengatakan bahwa aksi yang dia lakukan berangkat dari rasa kemanusiaan dan keinginan berbagi kebahagiaan.
“Kegiatan ini didasari rasa kemanusiaan dari remaja RW 14 Plamongan Indah, karena kami ingin menyalurkan kebahagiaan ke anak-anak yang ada di Rubbik School,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Jateng Kirim Bantuan untuk Korban Bencana ke Sumatera Senilai Rp1,3 Miliar
Menurut Abiyan, pihaknya memilih Rubbik School karena anak-anak di sana membutuhkan pendekatan khusus dalam proses belajar.
“Bu Keyko menjelaskan bahwa latar belakang keluarga anak-anak di sini kurang dalam hal pendidikan dan kebebasan berekspresi, sehingga kami merasa Rubbik tempat yang tepat untuk melakukan kegiatan positif,” kata dia.
Dalam acara tersebut, para remaja mengajak anak-anak belajar mengenai pemilahan sampah. Edukasi itu sekaligus menjadi pengingat agar para siswa membuang sampah sesuai jenisnya.
Setelah pemberian materi, anak-anak mengikuti praktik pemilahan sampah dan dinilai sudah mampu mengenali jenis-jenis sampah dengan baik.
“Kami juga memberi kesempatan kepada anak-anak untuk menyampaikan harapan mereka untuk Rubbik dan Bu Keyko. Kami yakin kehadiran Rubbik bisa membuat masa depan mereka lebih cerah,” tambah Abiyan.
Ia bersyukur kegiatan berlangsung lancar dan disambut antusias oleh para siswa. Ke depan, Remaja RW 14 berharap dapat kembali mengadakan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: UMKM Jateng Tembus Pasar Global, Gubernur Ahmad Luthfi Lepas Ekspor Senilai Rp10,1 Miliar
Abiyan menambahkan, acara bakti sosial ini adalah kegiatan di luar untuk kali pertama. Sebelumnya mereka aktif di kampung sendiri seperti menggelar berbagai perlombaan dalam rangka Hari Kemerdekaan, maupun upacara 17 Agustus serta menyemarakan kegiatan kampung.
“Karena kami baru terbentuk, kegiatan bakti sosial ini menjadi respon positif dari teman-teman. Semoga akan ada kegiatan positif lainnya yang berdampak bagi lingkungan. Yang terpenting, kami ingin menjalin silaturahmi antarremaja di tiap RT dalam RW 14,” tutupnya.
