KENDAL, AYOSEMARANG.COM – Sempat menghilang saat warga melakukan aksi protes dan mendatangi kediamannya beberapa bulan yang lalu, karena dinilai menyetujui aktivitas galian C, Kepala Desa Tunggulsari akhirnya muncul dan bertemu warga.
Dalam rapat koordinasi sektoral guna menjaga kondusivitas Desa Tunggulsari, Kamis 18 desember 2025, Kades Tunggulsari Abdul Khamid hadir dan menyatakan akan menampung aspirasi warga.
Pertemuan sendiri digelar sebagai tindak lanjut atas pengaduan masyarakat Desa Tunggulsari yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kendal terkait kekhawatiran warga terhadap rencana aktivitas tambang galian C.
Keresahan dan aspirasi warga ini perlu ditindaklanjuti melalui forum bersama agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan menjaga stabilitas sosial di tingkat desa.
Dalam pernyataanya, warga Desa Tunggulsari tegas menyampaikan tidak menginginkan adanya aktivitas tambang galian C di wilayahnya.
Penolakan ini didasari kekhawatiran terhadap dampak kerusakan lingkungan, hilangnya area penghijauan, serta potensi meningkatnya risiko bencana, mengingat wilayah Brangsong dikenal rawan banjir.
Tidak hanya itu, kepala desa diminta lebih aktif menyerap dan menindaklanjuti aspirasi warga agar persoalan serupa tidak kembali menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Camat Brangsong, Yunan Arif Rahman mengatakan rapat ini sudah menghasilkan kesepahaman bersama.
Baca Juga: Deretan Proyek Infrastruktur Semarang 2026, Dari Pompa Banjir hingga Jembatan Baru
“Alhamdulillah, yang kita lakukan sore ini menghasilkan suasana islah. Sebenarnya tidak ada konflik, hanya komunikasi yang kurang berjalan sehingga terkesan Desa Tunggulsari tidak kondusif,” terangnya.
Dikatakan, aspirasi warga Desa Tunggulsari pada prinsipnya bertujuan menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat.
“Yang jelas warga ingin lingkungannya tetap terjaga. Mereka tidak menginginkan adanya galian C karena khawatir berdampak pada kerusakan alam dan bencana,” katanya.
Sementara Kepala Desa Tunggulsari, Abdul Khamid, menyatakan komitmennya untuk kembali berjalan bersama masyarakat dan mendukung aspirasi warga.