SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Pemkot Semarang menggelar program Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman), Senin 15 Mei 2023 di Gereja Isa Al Masih, Tanggungrejo RW 5, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.
Dalam progam Pak Rahman ini, Pemkot Semarang tidak hanya menggelar pasar murah, namun juga menghadirkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis serta pembagian beras CPP (Cadangan Pangan Pemerintan).
Satu yang berbeda dari Pak Rahman sebelumnya, kali ini Pemkot Semarang menggelar program ini di gereja.
Baca Juga: Dukung Ketahanan Pangan, Pasar Sehati Semarang Terus Jual Makanan dan Minuman Sehat
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang datang ke lokasi menuturkan program Pak Rahman ini memang akan dilakukan di tempat ibadah.
"Sudah dilakukan waktu itu di dua masjid yakni di Kemijen sama di Mijen, bagaimana kita mengadakan kegiatan pemerintah kota melalui Pak Rahman ini ada di tempat ibadah. Karena waktu itu kan menjelang idulfitri sehingga bagaimana untuk mengendalikan inflasi," kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Ita.
Dari penyelenggaraan di tempat ibadah itu ternyata minat masyarakat cukup tinggi.
Oleh karena itu, Ita meminta kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan agar meneruskan program di tempat ibadah selepas lebaran.
Baca Juga: Sosok Ini Ungkap Pelaku Penembakan Habib Bahar bin Smith: Sudah Mengincar!
"Saya sampaikan kepada pak kepala dinas agar bagaimana setelah lebaran kita melakukan juga program di tempat ibadah jadi tidak hanya di masjid saja tetapi juga di gereja, Pura dan bisa juga nanti di klenteng sehingga memang bahwa masyarakat di manapun berada bisa mendapatkan dampak positif dari Pak Rahman," kata Ita.
Lebih jelasnya Ita memaparkan, program Pak Rahman dihadirkan salah satunua mengendalikan inflasi.
Kemudian juga menjaga ketahanan pangan sehingga diharapkan dari semua sektor pengendalian inflasi ini semakin terjaga.
"Kita tahu setelah lebaran ini juga ada beberapa bahan pokok yang naik lagi salah satunya bawang merah sehingga ini kita intervensi agar dibanyakin bawang merah, termasuk di Pak Rahman ini juga disesuaikan selain beras. Karena beras kan memang bahan pokok di Pak Rahman. Selain juga daging dan telur tapi juga mana yang memang dibutuhkan intervensi tidak hanya intervensi pasar tapi juga dengan operasi pasar," ungkapnya.
