Ratusan Pengemudi Ojol Siap Jadi Sukarelawan PMI

photo author
- Senin, 15 Mei 2023 | 15:53 WIB
Para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Bergerak foto bersama Wakil Bendahara PMI, Jacobus Dwihartanto di Angkringan West, Kota Semarang, Senin 15 Mei 2023. (Dok)
Para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Bergerak foto bersama Wakil Bendahara PMI, Jacobus Dwihartanto di Angkringan West, Kota Semarang, Senin 15 Mei 2023. (Dok)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Para pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Driver Online Bergerak (DOB) Kota Semarang siap dilibatkan sebagai sukarelawan sosial di suatu organisasi, tak terkecuali Palang Merah Indonesia (PMI)

Koordinator DOB Kota Semarang, Bagus Dwiatmaja mengatakan, anggota komunitasnya selama ini sudah terbiasa bergerak dalam banyak kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Dia menilai, aktivitas para ojol tak dapat dipisahkan dari kegiatan sosial dan kemanusiaan. Bahkan pihaknya acapkali menggandeng banyak komunitas dalam sejumlah aksi sosial.

Baca Juga: Dukungan Penuh Bapak Dewangga Jelang Final Sea Games Indonesia vs Thailand, Vidcall dan Bikin Nobar di Kampung

"Kami sudah terbiasa terjun ke lapangan membantu masyarakat. Tanpa diminta pun kami sebetulnya juga terbiasa menjadi sukarelawan," ujarnya saat bertemu dengan Wakil Bendahara PMI, Jacobus Dwihartanto di Kota Semarang, Senin 15 Mei 2023.

Bagus menyebut, saat ini ada sekitar 500 ojol yang tergabung dalam komunitas ini. Mereka antusias dan menyambut baik keterlibatannya dalam setiap kegiatan sosial.

Sementara itu, Jacobus atau yang akrab disapa Om Jack mengatakan, pertemuannya dengan para ojol bagian dari tugasnya sebagai pengurus PMI untuk terlibat aktif dalam mengajak masyarakat.

Menurutnya, untuk menjadi sukarelawan PMI, tidak diperlukan banyak syarat. Calon sukarelawan hanya diminta mengikuti sejumlah persiapan melalui pendidikan dan pelatihan.

"Sukarelawan harus terus berganti, maka saya melihat para ojol ini begitu antusias dalam aksi sosial. Kami ingin merangkul mereka, tidak hanya di PMI saja. Kebetulan, di luar PMI, kami juga memiliki Yellow Clinic," sebutnya.

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, banyak yang bisa dilakukan oleh para ojol terkait tugas dan fungsinya sebagai sukarelawan. Prinsipnya keberadaan para ojol ini siap untuk membantu pelayanan kesehatan, termasuk pada saat bencana.

Baca Juga: Ibu Rumah Tangga di Semarang Dapat Mobil Mercedes-Benz C200 dari Undian Telkomsel Poin Festival 2022

"Mereka aktif dalam banyak hal, termasuk sebagai pendonor di PMI. Sehingga bisa sekaligus menyosialisasikan pentingnya sebagai pendonor," imbuhnya.

Dia juga mengatakan, siap membantu sejumlah keresahan dan persoalan yang dialami para ojol sesuai porsi dan kapasitasnya. Hasil dari diskusi dengan para ojol, salah satu keresahan mereka terkait permasalahan bagi hasil dengan aplikator.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X