Sementara dari Sumarno mengapresiasi kegiatan tahunan ini yang sudah berjalan lancar meski diakuinya target yang dipatok oleh PT PRPP belum tercapai dengan maksimal.
Pasalnya, kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya setelah tiga tahun vakum akibat pandemi Covid-19.
“Kalau kendala saya rasa kurang promosi, persiapan juga kurang matang karena kondisi Covid kemarin membuat persiapan jadi kurang tidak seperti saat belum ada covid dan juga faktor cuaca,” beber Sumarno.
Ia meminta dilakukan evaluasi kegiatan secara keseluruhan agar Jateng Fair 2024 bisa terlaksana lebih matang dan semua target yang ditetapkan bisa tercapai dengan maksimal.
Baca Juga: Niat Puasa 1 Muharram, Hukum dan Ketentuan hingga Tata Cara Puasa Muharram, Cek Selengkapnya
“Saya lihat kabupaten dan kota kurang berpartisipasi tidak seperti sebelum pandemi, karena jika ada partisipasi dari Kabupaten Kota banyak maka Masyarakat juga pada hadir,” ungkapnya.
Meski demikian, gelaran yang disebut sebagai pestanya rakyat Jawa Tengah ini sudah cukup baik jika dilihat dari kondisi pasca Covid-19.
“Kalau dari sisi setelah kondisi Covid memang sudah lumayan dan leluasa hanya saja kesiapannya yang kurang matang,” tuturnya.***