AYOSEMARANG.COM - Ade Bhakti, eks Camat Gajahmungkur ungkap fakta keterkaitan nasi goreng dengan dicopotnya ia sebagai Camat.
Ramai dugaan dicopotnya Ade Bhakti dari Camat Gajahmungkur dikarenakan menyindir lomba masak nasi goreng ala Mbak Ita.
Awal Ade Bhakti diduga menyindir lomba tersebut adalah karena konten Instagramnya yang memberi kesan seakan kesal dengan nasi goreng.
Lalu bagaimana fakta sebenarnya? Ade Bhakti melalui video YouTube Channel Elshinta Semarang, menjelaskan kronologi keterkaitan nasi goreng dengan dicopotnya ia dari Camat Gajahmungkur.
"Yang nasi goreng itu, Saya tak cerita kronologisnya dulu," kata Ade Bhakti kepada host.
"Awalnya kita dimintai tolong sama RT di tempat saya beberapa itu, ngambil take video (lomba nasi goreng), habis itu ke kantor," lanjutnya.
"Habis Maghrib atau Isya, lapar, tak kasih duit si staff saya untuk beli makan," kata Ade.
Ade pun menceritakan bahwa biasanya para staffnya membeli makan yaitu nasi kucing atau sate.
Namun di malam itu, ada staff Ade Bhakti yang menyarankan untuk makan selain nasi kucing.
Ade pun mengiyakan dan memberi tambahan uang kepada staffnya untuk membeli makanan yang lain.
"Mbalik lagi, saya nanya, sidone tuku opo si?" terang Ade Bhakti.
Baca Juga: Jargon Baru Ade Bhakti Eks Camat Gajahmungkur Bikin Salfok, 'Ita-Itu Semprot' Jadi Idola Ibu-ibu