Fenomena iklim El Nino memicu cuaca panas ekstrem di Indonesia pada Agustus-Oktober 2023 dan akan berlanjut hingga awal 2024.
BMKG menyebut dampak El Nino saat musim kemarau di Indonesia dapat menyebabkan ancaman terhadap gagal panen hingga potensi kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, masyarakat Kota Semarang dihimbau untuk tidak membuang benda yang dapat mengakibatkan kebarakan lahan (puntung rokok, bekas korek gas, dsb).
Selain itu, masyarakat diharap waspada terhadap penyakit akibat serangan panas (heatstroke) dan segera menghubungi BPBD untuk mendapatkan bantuan air bersih bila wilayahnya mengalami kekeringan.***