KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Memberikan wadah dan sarana penyaluran hobi yang positif, Kodim 0715/Kendal menggelar turnamen sepak bola Piala Dandim antar SSB untuk anak usia 11 sampai 12 tahun.
Turnamen yang dilaksanakan Minggu 3 September 2023 digelar di lapangan sepak bola Dali Emas Desa Purwokerto Kecamatan Patebon Kendal.
Sebanyak 24 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari wilayah Kabupaten Kendal dan luar Kabupaten Kendal ikut turnamen tersebut.
Baca Juga: Burung Perkutut Kelabang Pipit, Jenis Perkutut Pembawa Sial dengan Tanda yang Samar
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Misael Jenry Polii mengatakan, turnamen sepakbola bola usia dini ini digelar untuk menyambut HUT Ke-78 TNI tahun 2023.
Tujuannya untuk membina prestasi sepakbola anak-anak usia dini, dengan menyalurkan hobi yang positif di kalangan anak-anak usia dini.
"Harapannya bisa menghasilkan bibit-bibit atlet sepakbola di masa depan," harapnya.
Kegiatan ini juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan bagi generasi penerus bangsa. Menjadikan ajang olah raga ini untuk menumbuhkan sportivitas dan persaudaraan.
Baca Juga: 5 Es Buah Terfavorit di Semarang, Dijamin Enak Tambah Susu, Isian Melimpah Bikin Sumringah
"Melalui pertandingan ini, antar sesama SSB, baik dari Kendal maupun luar Kendal akan saling mengenal untuk menjalin persahabatan, sehingga bisa memperkuat persatuan," katanya.
Ketua Panitia Pelaksana Turnamen, Kapten Infanteri Widodo Hendrarjo mengatakan, turnamen ini diikuti 24 SSB, yang terdiri dari 16 SSB dari Kabupaten Kendal dan 8 tim dari daerah luar Kendal, di antaranya Kabupaten Demak, Kudus, Temanggung, Boyolali, Batang dan Kota Semarang. Para peserta SSB kategori kelompok umur kelahiran tahun 2011 dan 2012.
"Dengan mengundang tim dari luar Kendal ini untuk menambah daya saing antara anak-anak SSB dari Kendal dengan SSB dari luar Kendal, juga bisa menimba banyak pengalaman," ujarnya.
Sementara Arisimon, Coach SSB CR 7 Akademi Semarang mengapresiasi kegiatan turnamen dengan peserta anak-anak usia dini. Harapannya, agar rutin digelar tiap tahun, untuk membangkitkan semangat bagi anak-anak untuk bisa menjadi pemain sepakbola nasional.
"Turnamen ini harapannya bisa meningkatkan jiwa olahraga anak-anak, melatih sportivitas dan melatih anak-anak untuk disiplin dengan attitude yang bagus," katanya.