semarang-raya

Gara-gara Uang Rp600 Ribu, Seorang Pemuda di Emerald Semarang Tewas Dihajar Teman Dekat

Sabtu, 16 September 2023 | 13:56 WIB
Polrestabes Semarang berhasil meringkus para pemuda yang melakukan penganiayaan di Emerald Semarang. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

 

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kanit Resmob Satreksirm Polrestabes Semarang, AKP Dionisious Yudi Cristiano menjelaskan motif penganiayaan di Jalan Emerald Indah IX, RT 6/ RW 24, Kelurahan Meteseh, KOta Semarang, Kamis 14 September 2023.

Korban dalam penganiayaan di Emerald Semarang ini bernama Muhammad Adit Anwar (17).

Dalam penangkapan tersangka penganiyaan di Emerald Semarang tersebut, polisi mengamankan enam tersangka.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Milo Semarang, Pengendara Motor Tewas Masuk Kolong Mobil

Adapun enam tersangka penganiayaan di Emerald Semarang itu bernama Bagus Putra Pratama (19) sebagai tersangka utama.

Kemudian ada Agus Rahamano (26), Mika Faqih Aryaputra (19), Plateu Malik Kusuma (21), Haidar Saputra (21), dan Muhammad Haris Widitanto (20).

Kata Dion, berdasarkan pengakuan tersangka, korban dianiaya hanya karena mencuri uang sebesar Rp 600 ribu.

Secara detail, Dion menjelaskan kronologi kejadian. Awalnya pada Kamis 14 September 2023 sekitar pukul 00.00 WIB korban dijemput oleh tersangka Mika, Haris, Haidar, dan Dani di Pucanggading, Mranggen, Kabupaten Demak untuk dibawa ke Warnet di daerah Klipang, Tembalang, Kota Semarang.

Baca Juga: Seorang Pria Meninggal Secara Misterius di Meteseh Semarang, Ini Penyebabnya, Tubuhnya Penuh Luka Lebam

"Namun di tengah perjalanan tersangka Haris berpisah dengan rombongan menuju daerah Blancir Mranggen untuk membeli minuman ciu, sesampainya warnet korban diajak oleh tersangka Bagus untuk potong rambut di samping kiri warnet hingga selesai dan kembali lagi ke warnet," paparnya.

Di sinilah dia ditanya soal uang yang dicuri oleh korban tersebut. Bagus pun bertanya kepada korban, untuk apa saja duit yang dicuri.

Namun korban menjawab dengan berbelit-belit, kemudian datang tersangka Plateu dan Agung lalu menanyakan kembali permasalahan uang yang telah dicuri oleh korban, lalu datang tersangka Haris dengan membawa minuman jenis ciu dan diminum bersama-sama.

"Lalu korban ditanya kembali oleh tersangka Agung dan korban masih dengan jawaban berbelit-belit, lalu disikut di bagian dada, menampar dibagian wajah menggunakan sandal, dan dipukul dibagian wajah korban hingga korban terjatuh," paparnya.

Baca Juga: Jalan Tol dari 10 Juta Batang Bambu Dibangun di Atas Laut Jawa Tengah, Lokasinya Dekat Semarang?

Halaman:

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB