semarang-raya

Tingkat Resiko Bencana Tinggi BPBD Batang Susun Rencana Penanggulangan Kedaruratan Bencana

Senin, 25 September 2023 | 17:08 WIB
Sosialisasi penyusunan dokumen rencana penanggulangan kedaruratan bencana (RPKB). Foto: Muslihun kontributor Batang

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan ada beberapa potensi bencana alam yang bisa sewaktu - waktu terjadi di Kabupaten Batang.

Diantaranya, bencana banji yang berpotensi berdampak pada pemukiman seluas 2.791 67 hektare, banjir bandang berpotensi berdampak pada pemukiman seluas 144,46 hektare, cuaca ekstrim berpotensi ke pemukiman seluas 9.025,32 hektare.

Lalu, bencana gelombang ekstrim dan abrasi berpotensi berdampak pada pemukiman 11,85 hektare, bencana gempa bumi berpotensi berdampak ke pemukiman seluas 592,70 hektare.

Kemudian bencana kebakaran hutan dan lahan yang berdampak pada pemukiman 12,74 hektare, bencana kekeringan seluas 1,137,20 hektare dan bencana tanah longsor seluas 140,35 hektare.

Sebagai upaya meminimalisir kesiap siagaan bencana BPBD Kabupaten Batang saat ini masih menyusun dokumen rencana penanggulangan kedaruratan bencana (RPKB).

"RPKB ini untuk membangun kesiapan Pemkab dalam menanggulangi secara cepat dan efektif situasi kedaruratan akibat berbagi ancaman melalui suatu ketangka kerja yang secara konsisten dengan menetapkan strategi pemerintah daerah,"kata Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Azmi, Senin 25 Sepetember 2023.

Ia menyatakan dokumen RPKB bersifat kerangka kerja dan disiapkan untuk menghadapi kedaruratan bencana yang multiancaman. Dalam penyusunanya banyak melibatkan stakeholder di wilayah Kabupaten Batang.

"Maka RPKB belum akan operasi ketika suatu bencana spesifik terjadi, RPKB baru akan menjadi lebih spesifik ketika telah diturunkan ke dalam perencanaan kontingensi dan lebih lanjut rencana kontingensi diturunkan ke rencana operasi darurat bencana," tukasnya.

Tags

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB