semarang-raya

Geger Cuaca Panas Semarang Mencapai 38 Derajat Celcius, IDI Berikan Resep Cegah Gerah dan Dehidrasi

Jumat, 6 Oktober 2023 | 13:34 WIB
Masyarakat digegerkan cuaca panas Semarang yang mencapai 38 derajat celcius. IDI berikan tips pencegahan. ((Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa))

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mulai memberi rambu-rambu waspada terhadap kesehatan di tengah cuaca panas Semarang.

Imbauan dari IDI tersebut disampaikan karena cuaca panas di Semarang yang mencapai suhu 38 derajat celsius bahkan puncaknya mencapai 40 derajat celsius.

Ketua IDI Kota Semarang, Sigid Kirana Lintang Bhima mengatakan, upaya yang dapat dilakukan yaitu, memperbanyak minum air putih dan memperhatikan asupan gizi.

Baca Juga: TOP 5 Universitas dengan Jurusan Arsitektur Terbaik di Indonesia versi Edurank 2023, Prospek Kerja Jelas!

"Minum air yang cukup, sekali lagi air putih, jangan air manis, es teh, kopi dan lain-lain. Kurangi karbohidrat, perbanyak protein, apalagi kita lagi konsen ke stunting, jangan lupa seratnya," kata Sigid, Jumat 6 Oktober 2023.

Sigid menambahkan dalam kondisi panas ekstrem ini, aktivitas di luar ruangan harus menjadi fokus perhatian.

Kemudian untuk orang-orang yang sedang diet terutama dengan cara lari di siang hari dengan menggunakan jaket sebaiknya dihindari terlebih dahulu.

Menurutnya, kegiatan seperti itu segera dihindari karena bisa memicu dehidrasi dan berdampak pada heatstroke.

Baca Juga: Mengapung di Tengah Kolam Retensi, Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Kokrosono Semarang

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat celsius atau bahkan lebih.

"Heatstroke ini fatal, mematikan, gejalanya kejang langsung tidak sadar. Panas ekstrem ini memang luar biasa dampaknya ke kesehatan," ujarnya.

Fatalitas lain yang perlu diketahui publik, kata Sigid, paparan sinar matahari saat panas ekstrem dapat menimbulkan kanker kulit.

"Pakailah baju yang melindungi tubuh, inilah yang proper karena efek samping UV dalam jangka panjang bisa kanker kulit," tuturnya.

Baca Juga: Biaya per Tahun hingga 268 Juta, Inilah Sekolah Internasional Tertua di Bandung, Fasilitasnya Bikin Melongo

Halaman:

Tags

Terkini