BATANG, AYOSEMARANG.COM -Kehadiran Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) sangat diperlukan, karena merupakan salah satu kepanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan program-program pertanian.
KTNA juga sebagai wadah musyawarah bagi para petani dan nelayan sekaligus mitra kerja pemerintah dalam membantu memecahkan persoalan-persoalan pertanian.
Hal itu diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pangan Pertanian (Dispaperta) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santosa saat membuka Rembug Paripurna KTNA, Limpung Rabu 12 Oktober 2023.
"Program - program bisa terwujud harus ada peran kolaborasi dari semua pihak. Dan seperti di Dispaperta ini, peran KTNA sangat dibutuhkan sebagai perwakikan dari masyarakat petanian dan nelayan menyampaikan aspirasi dan memecahkan persoalan ,"ungkap Wahyu Budi Santosa.
Rebug Paripurna KTNA sendiri mengagendakan reorganisasi kepengurusan lama periode 2017 – 2022. Dalam kegiatan tersebut dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan Anggota KTNA tiap kecamatan, Kelompok Wanita Tani, Penyuluh Pertanian tiap kecamatan dan juga para petani milineal Kabupaten Batang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua KTNA Provinsi Jawa Tengah, Juwari. Ia berpesan kepada pengurus terpilih agar bekerja secara maksimal mungkin sesuai bidangnya masing-masing.
"Reorganisasi ini sebagai penyegaran. Saya harapkan pengurus baru bisa bersinergi untuk mewujudkan visi dan misi organisasi,"ungkap Juwari yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Petani Bawah Merah Indonesia.
Sementata itu, Sulemi Ketua KTNA yang baru terpilih menyatakan terimakasih atas dukungan dan kepercayaannya memipin organisasi.
“Terpilihnya saya sebagai Ketua atas keinginan dari teman-teman semuanya. Maka sudah sepantasnya selama periode kepengurusan harus senantiasa saling berkeja sama dan berkolaborasi demi terwujudnya visi dan misi KTNA,” tukas Anggota KTNA Desa Lebo Kecamatan Gringsing.