semarang-raya

Dinilai Jadi Penyebab Banjir di Kaligawe Semarang, Satpol PP Robohkan 4 Lapak Liar di Atas Drainase

Senin, 20 November 2023 | 12:32 WIB
Seorang warga memunguti sisa-sisa barang di lapaknya yang berlokasi di Kaligawe Semarang. Lapak tersebut dirobohkan karena dinilai jadi penyebab banjir. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Satpol PP Semarang melakukan penertiban terhadap 5 kios liar di atas selokan Jalan Kaligawe Semarang, Senin 20 November 2023.

Penertiban kios liar di Jalan Kaligawe Semarang ini dilakukan setelah tindaklanjut adanya kejadian banjir di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada Rabu 15 November 2023 lalu, Jalan Kaligawe Semarang tampak tergenang setelah hujan semalaman.

Baca Juga: Mengenal Kosakata Ik dan He'eh yang Sering Diucapkan Orang Semarang dari Mana Awal Mulanya?

Hal itu pun sontak memantik perhatian warga karena setelah hujan yang hanya semalam saja, wilayah tersebut langsung banjir.

Kepala Satpol PP Fajar Purwoto menuturkan jika pembongkaran ini sudah dia saampaikan minggu lalu.

Kata Fajar, dari 4 kios hanya 1 kios yang berfungsi, sementara selebihnya kosong.

"Ini kan di jalan Kaligawe kalau pas musim hujan kemarin kan banjir sampai Terminal Terboyo. Saat dicek ternyata di atas saluran ini ada 4 PKL yang nggak izin. Ini memang nggak berfungsi juga dan yang masih beroperasi hanya 1. Ini kami cek, sudah kami sampaikan untuk kami bongkar," katanya.

Baca Juga: Hasil Borobudur Marathon 2023, Pemprov Jateng Temukan 6 Atlet Young Talent

Fajar menambahkan, keberadaan lapak liar itu selain menghambat aliran air juga membuat sampah-sampah menumpuk.

Tidak hanya itu, belukar dan rerumputan luar yang menempel lapak juga turut ikut menggagu aliran drainase.

"Karena aliraannya terhambat. Ini kalau dolihat, aliran air terhambat karena banyak rumput dan sampah-sampah sehjngga otomatis mbludak. Di perda itu juga tidak boleh membangun di atas saluran. Jadi tertib lah. Kalau gini DPU kan kerepotan melaakukan pembongkaran. Kami satpol mengawal ketertiban di sini. Ada 4 kios. Sebelum membongkar kami juga sudah memberi peringatan sejak Jumat kemarin," tambah Fajar.

Terakhir Fajar mengungkapkan, upaya pemkot untuk mengatasi banjir terus dilakukan yang salah satunya adalah dengan membersihkan apapun yang menghalangi aliran drainase.

Baca Juga: Berpotensi Diarahkan Kelompok Tententu, Pj Bupati Batang Tegaskan PGRI Netral di Pemilu 2024

Halaman:

Tags

Terkini