"Ini juga salah satu upaya kami melakukan pencegaha banjir di musim hujan. Karena DPU juga sudah bekerja keras, jangan sampai Semarang awal Desember terjadi kebanjiran," pungkas Fajar.
Sedangkan dari Kabid Drainase DPU Semarang, Muhammad Hisyam Ashari menuturkan dalam drainase pihaknya mengenal ada unsur teknis dan sosial.
Ketika kejadian banjir pada senin malam, kemudian paginya DPU langsung melakukan evaluasi dengan BBWS Pemali Juana.
Dari evaluasi tersebut, dari segi teknis pihaknya harus membenahi pompa yang ada.
Baca Juga: Bioskop Online Roadshow di Semarang Jelang JAFF18 Disambut Antusias Pegiat Film Semarang
Kemudian dari segi sosial, setelah telusuri bersama, dan ternyata ada beberapa bangunan yang berdiri di atas saluran.
"Karena bangunan di atas saluran jelas mengganggu aliran di atad drainase sehingga kami berkoordinasi dengan Satpol PP, hari ini kami melakukan pembersihan. Harapnnya, agar aliran bisa lancar kembali dan tidak terjadi hambatan bangunan," ucapnya.
Selain melakukan penertiban bersama Satpol PP, Hisyam menyebut jika pihaknya akan melakukan pengerukan sendimentasi pada seluruh jalur drainase.
"Setelah pembongkaran juga ada pengerukan saluran, juga dengan alat berat terhadap saluran di kaligawe menuju Rumah Sakit Islam Sultan Agung," paparnya.