Basir membeberkan, tidak terpenuhinya kebutuhan tenaga teknis dan tenaga kesehatan karena beberapa alasan.
Seperti tenaga honorer yang ikut serta dalam seleksi tidak memiliki kualifikasi pendidikan.
Selain itu, ada persyaratan lain yang tidak dipenuhi oleh peserta seleksi.
Baca Juga: Sempat Santer Nyalon Wali Kota, Yoyok Sukawi Ternyata Juga Nyaleg DPR RI, Ini Alasannya
"Yang terbanyak lolos itu di satpol PP damkar. Ada 119 orang yang lolos," beber Basir
Fatih, salah satu peserta lolos PPPK mengaku senang sudah memiliki status yang jelas.
Sebelumnya dia mengabdi menjadi tenaga kesehatan selama 3 tahun. Dia akan bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat.
"Alhamdulillah senang bisa lolos. Semoga segera diangkat menjadi PPPK," harap Fatih.