KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Niatnya mengisi liburan dengan mandi di Bendungan Irigasi Sungai Damar, namun naas justru tenggelam terseret derasnya arus sungai. Akibatnya, seorang pelajar bernama Mohammad Ragil Saputra warga Dukuh Pandak, Desa Caruban, Ringinarum meninggal dunia.
Korban yang masih berusia 11 tahun ini sempat ditolong temannya yang ikut mandi, namun temannya ikut terseret. Beruntung, 2 temannya berhasil meraih tangan temannya tetapi korban Mohammad Ragil Saputra tidak bisa diselamatkan dan terbawa arus sungai.
Data yang didapat dari BPBD Kendal menyebutkan, Minggu 24 Desember 2023, korban bersama ketiga temannya mandi di bendungan saluran irigasi Sungai Damar.
Baca Juga: Pemkab Kendal Anggarkan Rp5,1 Miliar Bonus Atlet dan Pelatih di APBD 2024
"Saat mandi bersama temannya ini korban tenggelam terseret oleh arus. Kemudian temannya berusaha menolong, namun justru ikut terseret arus," ujar Asep Sayidi anggota Tim SAR BPBD Kendal.
Melihat kedua temannya tenggelam, teman lainnya kemudian berusaha menolong tetapi karena arus deras, hanya satu orang yang diselamatkan. Sementara korban Mohammad Ragil Saputra tenggelam dan kemudian dilaporkan ke warga sekitar.
BPBD Kendal yang menerima laporan, kemudian melakukan pencarian dan penyusuran sungai.
"Korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua temannya yang lemas dilarikan ke RSI Muhammadiyah Weleri Kendal," imbuhnya.(*)