KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Seperti tahun sebelumnya, malam pergantian tahun di Kendal tahun ini juga tanpa perayaan dan hiburan di Alun alun Kendal. Pemkab Kendal memutuskan untuk tidak menggelar hiburan musik maupun pesta kembang api.
Akibatnya, suasana malam Tahun Baru terasa lebih sepi dari biasanya. Pendopo Tumenggung Bahurekso, yang biasanya menjadi saksi resepsi para pejabat Pemkab Kendal dan penyerahan Bupati Award di malam Tahun Baru, juga terlihat lengang.
Dampak dari keputusan ini sangat terasa bagi pedagang kaki lima dan penyewaan permainan anak-anak di sekitar Alun-alun Kendal. Tanpa keramaian masyarakat yang datang, bisnis-bisnis ini merasakan sepi.
Baca Juga: Kasus Kejahatan dan Pelanggaran Lalulintas di Kendal Selama 2023 Turun
Hafidz, seorang penyedia jasa penyewaan permainan anak-anak, mengungkapkan kekecewaannya terhadap malam Tahun Baru yang sepi ini.
"Biasanya malam Tahun Baru menjadi momen paling ramai dalam setahun. Namun kali ini tidak sebanding bahkan dengan malam Minggu biasa. Saya berharap untuk ke depannya tetap ada hiburan, agar malam-malam Tahun Baru bisa kembali ramai," katanya, Senin 1 Januari 2023 dini hari.
Dikatakan sejak Minggu malam, warga datang namun melihat tidak ada hiburan atau panggung hiburan lantas memilih pulang dan meninggalkan alun-alun.
Sementara Sani, seorang pengunjung Alun-alun Kendal, juga merasakan malam Tahun Baru kali ini tak seramai tahun sebelumnya. Ia berpendapat bahwa keputusan Pemkab Kendal untuk tidak menggelar hiburan membuat malam Tahun Baru kurang semarak.
Baca Juga: Libur Akhir Tahun, Pantai Ngebum Kaliwungu Dikunjungi 7.000 orang
”Harapan agar ke depannya ada hiburan yang lebih meriah, baik dengan mengundang artis ibukota atau grup musik lokal, kehadiran hiburan akan membuat perayaan Tahun Baru lebih berkesan,” terangnya
Malam Tahun Baru 2024 di Alun-alun Kendal memberikan gambaran suasana yang tenang dan kurang meriah, menyisakan harapan masyarakat untuk adanya perubahan positif pada perayaan Tahun Baru mendatang.(*)