kendal

Musim Hujan, Pedagang Pasar Gladag Minta Los Baru Segera Ditempati

Rabu, 10 Januari 2024 | 11:49 WIB
Bupati Kendal meresmikan revitalisasi Los pasar gladag Kaliwungu Rabu 10 Januari 2024. (Edi Prayitno/ kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM -- Sejumlah pedagang Pasar Gladag Kaliwungu yang sementara menggelar dagangan dipinggir jalan meminta agar bisa menempati los yang sudah selesai dibangun. Pedagang was was karena sudah musim hujan, tidak bisa berjualan.

"Pedagang minta untuk segera bisa berjualan di los pasar yang sudah selesai dibangun. Karena jualan diluar tanpa atap dan sudah masuk musim penghujan," ujar Agus Munandar Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gladag.

Agus menambahkan, permintaan pedagang sudah disampaikan ke dinas dan diperbolehkan, namun menunggu surat permohonan untuk dipakai dulu.

"Katanya menunggu surat permohonan ke pusat, kalau pedagang tidak mempermasalahkan penempatan di los baru hanya persoalan ganti sewa saja yang masih dibahas," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Toni Ari Wibowo mengatakan luas total pasar gladag 1.800 meter persegi dan yang dibangun 1.000 meter.

"Revitalisasi pasar Gladag bantuan dari pemerintah pusat Rp 3 miliar," ujarnya saat peresmian revitalisasi pasar Gladag Kaliwungu Rabu 10 Januari 2024.

Dijelaskan keseluruhan di Pasar Gladag ada 604 terbagi kios, los maupun lesehan. Sementara los yang baru akan menampung 199 pedagang.

"Harapan pedagang karena musim hujan pedagang minta segera ditempati . Karena ini masih aset pusat, Pemkab Kendal akan minta ijin untuk bisa ditempati meski belum diserahkan aset ke Pemkab Kendal dan itu sudah disetujui," terangnya.

Semantar Bupati Kendal Dico M Ganinduto saat meresmikan revitalisasi pasar Gladag mengatakan, ini adalah kerja kolaboratif Pemkab dan pusat untuk menyelesaikan permasalah di Kendal. Dikatakan dengan fasilitas baru bisa meningkatkan pendapatan, dagangan semakin laris.

"Harapannya pasar Gladag bisa direvitalisasi semua karena ingin kualitas semua pasar yang menjadi aset Pemkab Kendal sama dengan pasar Weleri," katanya

Bupati titip pesan kepada pedagang bisa segera berjualan dan jaga kebersihan karena kebersihan sebagian dari iman.

Jika pasar bersih, kesehatan terjaga, pembeli banyak kualitas jadi lebih baik. "Ingat jangan pernah buang sampah sembarangan apalagi membuang di sungai depan pasar," imbuhnya.

Peresmian ditandai pemotongan tumpeng dan tausiah dari Ketua MUI Kendal KH Asroi Tohir

Tags

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB