SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Dugderan Semarang kembali digelar karena sudah hendak memasuki bulan Ramadhan.
Untuk Pasar Dugderan Semarang sudah digelar sejak 28 Februari 2024 lalu dan untuk kirab rencananya akan diadakan pada Sabtu 9 Maret 2024.
Meski demikian banyak pihak yang kecewa dengan penyelenggaraan Dugderan Semarang tahun 2024 ini terutama warganet di sosial media.
Kekecewaan itu didapat setelah tidak adanya wahana-wahana khas dugderan seperti Tong Setan, Bianglala sampai Ombak Air.
Ketiadaan wahana ini membuat masyarakat menilai bahwa Dugderan 2024 bagai sayur tanpa garam.
Hal itu misalnya disampaikan salah seorang warga Semarang Utara, Renita, mengatakan, biasanya ada berbagai wahana saat Festival Dugderan.
Padahal tahun 2023 lalu, dimulai dari Kantor Pos, depan Hotel Metro, hingga Jalan Pemuda. Seperti bianglala, ombak banyu, komedi putar, tong setan, kora-kora, rumah hantu dan lainnya.
"Tahun ini kurang seru mas," katanya, Senin 4 Maret 2024.
Baca Juga: Ledakan Susulan di Mako Brimob Surabaya Sempat Muncul Api, Ini Dugaan Penyebabnya
Pedagang pun juga terkena dampak. Misalnya seperti yang disampaikan oleh Mistem, pedagang mainan kapal-kapalan.
Menurutnya, tahun ini Dugderan tidak seperti sebelumnya. Padahal seharusnya momen dugderan ini betul-betul dimaksimalkan karena tradisi setahun sekali.
"Ya saya mau nggak mau terdampak. Tapi ya alhamdulillah masih bisa menutupi ongkos saya," katanya.
Baca Juga: Kronologi Pembegalan di Jalan Soekarno-Hatta Semarang, Dua Orang Sabetkan Sajam lalu Rampas HP